TRIBUN-VIDEO.COM - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo.
Setelah vonis dibacakan, Sambo terlihat menyerahkan buku hitam miliknya kepada pengacara.
Mantan Kadiv Propam itu beranjak dari kursi setelah proses persidangan ditutup.
Alih-alih membawa pergi buku hitamnya seperti biasa, Sambo justru mendatangi meja tim pengacaranya.
Ia tampak memberikan buku catatan tersebut kepada Arman Hanis.
Baca: Setelah Ferdy Sambo Divonis Mati, Komnas HAM Mengacu KUHP Baru: Berharap Hukuman Mati Dihapus!
Hingga saat ini masih belum jelas apa isi buku hitam yang selalu dibawa Sambo tersebut.
Namun, Arman sempat mengungkapkan kepada publik bahwa buku hitam itu berisi catatan kegiatan kliennya.
Termasuk kegiatan sehari-hari hingga catatan di persidangan.
Bahkan, menurut Arman, buku tersebut sudah ada sejak Sambo masih berpangkat Kombes di kepolisian.
"Oh ternyata seluruh catatan beliau semenjak Kombes sampai saat ini, sidang, eksepsi," kata Arman, dikutip dari TribunWow.com.
Baca: Unggahan Trisha Eungelica seusai Ferdy Sambo Divonis Mati, Bagikan Kenangan: Aku Bangga Jadi Anakmu
Namun, sejumlah pihak menduga isi buku hitam itu bukanlah catatan biasa.
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut buku hitam itu adalah senjata Sambo untuk mengantisipasi hukuman mati.
Sementara Ketua Indonesia Police Watch (IPW) menduga buku hitam Sambo memuat catatan penting terkait aib kepolisian.
Termasuk nama-nama petinggi Polri yang diduga terlibat jaringan gelap.
Sederet dugaan inilah yang membuat isi catatan buku hitam Sambo masih menjadi misteri. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Divonis Mati, Ferdy Sambo Langsung Serahkan Buku Hitam yang Selalu Dibawa ke Pengacara, Apa Isinya?
# Ferdy Sambo # vonis Ferdy Sambo # Buku Hitam Ferdy Sambo # Sidang pembunuhan Brigadir J
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.