Harapan Trisha Eungelica seusai Ferdy Sambo Dihukum Mati dan Putri Divonis 20 Tahun Penjara

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dukungan semangat mengalir pada Trisha Eungelica setelah Ferdy Sambo divonis hukuman mati dan Putri Candrawathi divonis penjara 20 tahun.

Putri sulung Ferdy Sambo ini akhirnya muncul dan mengunggah sebuah tulisan di Instagram story-nya.

Tulisan tersebut dikait-kaitkan dengan vonis hukuman mati Ferdy Sambo yang lebih berat dari tuntutan jaksa.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menilai, Ferdy Sambo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Vonis ini lebih tinggi dari tuntutan jaksa yang menuntut penjara seumur hidup.

Kesedihan memang sepertinya sedang merundung keluarga Ferdy Sambo.

Betapa tidak, istri Ferdy Sambo pun divonis 20 tahun penjara.

Baca: Alasan Trisha Eungelica Anak Ferdy Sambo agar Tetap Kuat di Tengah Kasus Orangtuanya

Putri Candrawathi dinyatakan bersalah setelah terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Atas vonis yang dijatuhi pada ayah dan ibunya, putri sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha, menulis harapannya.

Ia berharap kelak Sambo dan Putri menjadi orang berbahagia.

"You will be the happiest person, soon. (Kamu akan jadi orang yg bahagia, segera)," tulis Trisha di akun media sosialnya.

Trisha juga berharap, semua akan berbahagia.

"I hope we all will. Happy val's day, (Aku harap kita semua akan bahagia, happy valentine)," tulis Trisha.

Tak hanya keluarga yang sedih, Pakar gestur dan mikroekspresi Monica Kumalasari menilai Ferdy Sambo pun demikian.

Dilihat dari gesturnya, kata Monica, Sambo tertekan dan kehilangan harapan ketika mendengar vonis hukuman mati.

Sikap Ferdy Sambo yang putus asa pun terlihat dari nota pembelaan yang berjudul "Pembelaan yang sia-sia".

"Di beberapa persidangan sebelumnya, dengan bahasa yang mengatakan bahwa 'Pembelaan yang Sia-sia', kita boleh mengatakan bahwa sepanjang persidangan ini Ferdy Sambo juga sudah kehilangan harapnnya," kata Monica, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Monica menilai, kedipan mata Sambo selama sidang pembacaan putusan kemarin menunjukan sikap kehilangan harapan.

"Saya melihat ada blinking yang meningkat, kemudian ketika bahu itu naik, ini adalah pertanda seseorang itu stres. Jadi, sepanjang persidangan hari ini pasti menjadi perthatian atau mem-focre emosi yang luar biasa dan terutama pada persidangan," kata Monica Kumalasari.

Baca: Anak Ferdy Sambo, Trisha Eungelica Konsultasi ke Psikolog, saat sang Ayah Hadapi Sidang Vonis

Monica memaparkan, dari gerakan bahu Sambo menunjukan stres.

"Jadi, sepanjang persidangan hari ini pasti menjadi perthatian atau mem-focre emosi yang luar biasa dan terutama pada persidangan," ujar Monica.

Menurutnya, Ferdy Sambo berusaha keras menyembunyikan kesedihannya.

"Walaupun berusaha disembunyikan, terutama dengan pemakaian masker dan sebagainya, ini saya mengamati ada gerakan-gerakan halus dari otot-otot di wajah yang menyiratkan ada kesedihan, ada ketakutan dan sebagainya," kata Monica Kumalasari.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 'Will be The Happiest Person, Soon' Curhat Trisha, Ferdy Sambo Hilang Harapan Divonis Hukuman Mati? 

# Trisha Eungelica # Ferdy Sambo Divonis Mati # Putri Divonis 20 Tahun Penjara

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda