TRIBUN-VIDEO.COM – Bertugas sebagai Binmas Polsek Sukmajaya Polres Metro Depok, Aipda Mohadi memiliki cara unik untuk lebih dekat dengan warga.
Ia menyulap motor dinasnya dengan menambahkan gerobak di bagian belakang, hingga seperti tukang kopi keliling atau tukang starbucks keliling (starling).
Sudah empat hari belakangan ini, Mohadi berkeliling menyambangi warga, sambil menyediakan kopi gratis secara cuma-cuma.
Kepada wartawan, ia mengatakan program ngopi kelilingnya ini bernama ‘Ngucur Mas’, yang mana artinya adalah Ngopi Curhat bersama Binmas.
Aipda Mohadi mengatakan, ide awal program Ngucur Mas ini berasal dari dirinya sendiri, dengan latar belakang program Jumat Curhat Kapolda Metro Jaya.
“Awalnya tercetus ini pertama kali dari program Kapolda Metro Jaya yaitu Jumat Curhat. Terus saya punya pemikiran gimana caranya bisa lebih dekat dengan warga, akhirnya saya bikin program Ngucur Mas yang artinya Ngopi Curhat bersama Binmas,” kata Mohadi saat melayani curhat warga di RT 06/04, Kelurahan Jatimulya, Cilodong, Kota Depok, Rabu (8/2/2023).
“Karena selama ini kan Binmas yang dekat dengan warga. Jadi agar lebih dekat lagi saya bikin program kopi keliling ini dengan cara Ngucur Mas,” timpalnya.
Baca: Kawanan Maling Bobol 3 SD di Rogojampi Banyuwangi, Laptop hingga Kopi Kemasan Dibawa Kabur Pelaku
Perihal modifikasi motor dengan gerobak kopi, diakui oleh Mohadi dari hasil pemikirannya sendiri.
Binmas Sukmajaya Depok
“Iya saya sendiri, saya bikin kurang lebih dua hari sama teman di rumah, kebetulan istri dukung juga. Sebelum bikin ini saya nanya istri dulu, gimana kalau saya bikin gerobak ditaruh di motor dinas, kemudian keliling ke masyarakat,” bebernya.
Dukungan dan respon yang baik dari sang istri pun diakui Mohadi menjadi pemicu semangatnya menjalankan program Ngucur Mas ini
“Alhamdulillah istri dukung bahkan sampai belikan termos dan kopinya. Berkat dukungan istri ini saya semakin yakin dan semangat. Bahkan tadi nanyain kopinya masih ada atau enggak (sudah habis),” tuturnya.
Respon positif pun datang dari pimpinan Mohadi di institusi tempatnya bekerja.
“Alhamdulillah pimpinan responnya baik, senang, tadi juga ketemu bapak kapolres usai salat subuh keliling dan beliau menyampaikan bangga karena anggotanya bisa berbuat seperti ini. Nanti kedepannya Insya Allah mau ditambah music,” ucapnya tersenyum.
Dalam satu hari berkeliling menyajikan kopi secara gratis sembari mendengarkan curhatan warga, Mohadi mengatakan dirinya bisa menghabiskan puluhan bungkus kopi dan empat kali isi ulang air panas dalam termos.
Baca: Viral Penampakan 2 Maling Helm di Sunggal Dipaksa Warga Berendam di Air Got, Begini Kata Polisi
“Kalau termos minimal empat kali isi ulang, dan kopi habis 80 bungkus. Tapi hari ini sendiri sudah habis 95 bungkus,” jelas Mohadi.
Terakhir, Mohadi mengatakan bahwa dirinya ikhlas menjalankan program Ngucur Mas, semata-mata agar bisa lebih dekat dengan warga.
“Saya memang niat sedekah, ikhlas, bukan nyari apa apa,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga di RT 06/04 Kelurahan Jatimulya, Cilodong, Kusumo, mengaku bahwa program yang dicetuskan oleh Aipda Mohadi cukup unik.
Bahkan, ia mengaku baru kali ini ada program dari kepolisian yang datang langsung bertemu dengan warga di lingkungannya.
“Jujur saja program ini baru tahu, baru kali ini, saya sedikit kaget, heran, pak polisi nawarin kopi. Program bisa menyatu dan mendekat dengan masyarakat,” imbuhnya di lokasi yang sama.
Sejauh ini, Kusumo mengatakan masih ada ketakutan dari masyarakat terhadap sosok polisi.
“Karena sejauh ini masyarakat takut dengan polisi, dengan gini masyarakat mau curhat mau ngobrol tidak ada rasa takut dan sungkan,” pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Polisi di Depok, Mendadak Jadi Tukang Kopi Keliling: Warga Bisa Curhat sambil Ngopi Gratis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.