Wowon Ngaku 'Kemasukan Setan' saat Lakukan Pembunuhan, Sebut Masih Percaya Tuhan dan Ingat Dosa

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Mei Sada Sirait

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki mengungkap alasan dirinya membunuh sembilan orang.

Wowon menyalahkan setan atas tindakan jahatnya tersebut.

Bahkan Wowon pun mengaku masih mempercayai Tuhan dan menyebut apa yang diperbuatnya akan mendapat dosa yang berat.

Saat kejadian, Wowon mengaku merasa kalut dan tidak sadar seperti sedang kemasukan setan.

Baca: Tergiur Tawaran Rp 500 Juta dari Wowon, Solihin Alias Duloh Menyesal dan Siap Dihukum Mati

Ia pun mengaku menyesal dan meminta maaf terutama pada keluarga korban.

"Saya mau minta maaf sedalam-dalamnya, kehilafan saya. Saya mau diapain juga ya itu silakan aja," ucapnya.

Wowon juga mengaku siap menerima hukuman atas perbuatannya yang telah menghilangkan banyak nyawa.

Diketahui, Wowon Cs telah melakukan pembunuhan berantai pada sembilan orang.

Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya merupakan keluarganya sendiri.

Baca: Pengakuan Cengegesan Wowon si Pembunuh Berantai Cianjur-Bekasi, Enteng Jelaskan Aksi Sambil Senyum

Baca: Wowon Mengaku Tega Habisi Anak Kandungnya karena Kerap Menangis dan Rewel, Perintahkan Duloh

Sementara dua orang lainnya adalah tenaga kerja wanita (TKW) bernama Farida dan Siti Fatimah.

Kasus ini terungkap setelah ditemukannya satu keluarga di Bantar Gebang, Bekasi yang ditemukan keracunan.

Setelah diselidiki, ternyata pelaku juga terlibat pembunuhan berantai yang juga dilakukan di Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui Wowon menggunakan modus memiliki kekuatan supranatural dapat menggandakan uang.

Hal itulah yang digunakan Wowon untuk menipu para korbannya. (Tribun-Video.Com/Mei Sada S)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wowon Ungkap Alasan Bunuh 9 Orang Termasuk Istri dan Mertua: Kemasukan Setan"

Host: Mei Sada
VP: Allamsyah Yusuf Kurniawan

# Wowon # kerasukan # setan # pembunuhan # Pembunuhan Berantai

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda