Pengakuan Wowon Tega Bunuh Anaknya yang Berusia 2 Tahun: Saya Bilang ke Solihin, Habisin Saja!

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) mengaku telah menghabisi nyawa anak kandungnya, Bayu (2).

Wowon meminta bantuan rekan komplotannya, Solihin alias Duloh (63) untuk melakukan pembunuhan.

Mirisnya, pembunuhan tersebut dilakukan Wowon Cs hanya karena sang anak rewel.

Diketahui, jasad Bayu ditemukan terkubur di pekarangan rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat.

Balita tersebut merupakan anak Wowon dengan istrinya, Ai Maimunah yang tewas diracun di Bekasi, Jawa Barat.

Menurut pengakuannya, Wowon ternyata memperkenalkan dirinya sebagai orang dari Mataram, Lombok.

Lantas, kepada Ai Maimunah, Wowon berbohong bahwa sang anak hendak dibawa oleh ibunya ke Mataram untuk disunat.

Tanpa curiga, sang istri yang juga merupakan anak tiri Wowon dari istri kelima Halimah, menyerahkan Bayu.

Baca: Terungkap Alasan Wowon Minta Korbannya Terjun dari Kapal, Sebut Aki Banyu Menunggu di Dasar Laut

"Waktu dulu aku sama yang namanya Ai Maimunah, ini kata Maimunah 'Nih anakmu bawa', ya kataku ya mau dibawa. Mau dibawa ke Mataram sama neneknya, kata aku padahal bohong. Mau disunatin padahal bohong," kata Wowon dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (1/2/2023).

Ternyata, Wowon tak tahan lantaran anaknya tersebut terus merengek dan menangis siang malam.

Dengan wajah tanpa penyesalan, Wowon mengaku menyuruh Solihin yang adalah tetangganya, untuk membunuh sang anak.

"Anak ini rewel semua, setiap jam, setiap detik, setiap malam. Nangis dengan nangis jadi malu sama tetangga gitu. Ya udah saya (bilang) sama pak Solihin, 'ya udah aja pak anak ini habisin' kata aku," lanjut Wowon.

Pihak kepolisian masih menggali motif pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) dan Dede Solehuddin.

Dilansir TribunWow.com, kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menilai aksi tersangka bukan hanya karena faktor finansial.

Ia menduga ada kaitannya dengan praktik supranatural yang dilakukan pelaku untuk menipu para korban.

Sebagaimana diketahui, Wowon mengaku memiliki kekuatan supranatural untuk menggandakan uang.

Baca: Alasan Tersangka Pembunuhan Berantai Wowon Bunuh Anaknya Terungkap, Bukan untuk Pesugihan

Ia pun mengincar dan bahkan menikahi para TKW hingga mereka pun percaya kemudian mengirim uang tiap bulan dengan dalih investasi.

Namun, Wowon dibantu Solihin justru melakukan pembunuhan pada para TKW, dan anak istrinya sendiri di Bekasi maupun Cianjur, Jawa Barat.

"Dari segi motif, di Cianjur tutup mulut untuk janji. di Bekasi untuk membungkam yang tahu. Lalu, menurut saya, ada motif pesugihan," kata Adrianus dikutip Tribunnews.com, Sabtu (21/1/2023).

Hal ini diperkuat dengan korban tewas bernama Bayu, putra Wowon yang masih berusia dua tahun.

Bayu ditemukan terkubur di rumah pelaku di Cianjur, Jawa Barat.

"Itulah kenapa ada korbannya anak-anak sebagai tumbal bagi meningkatnya daya supranatural mereka."

"Konsepsi tumbal, yang ditumbalkan bukanlah harga tidak berharga, tapi harga paling berharga. Dalam konsepsi kita kan keluarga ini harta berharga, begitu halnya korban yang lain," imbuhnya.

Baca: Dua Korban Penipuan Wowon Cs Alami Kerugian hingga Rp 218 Juta, Diiming-imingi Punya Sawah dan Mobil

Adrianus pun merasa penasaran dengan hal yang mendesak Wowon sampai harus membunuh keluarganya sendiri.

Apalagi jika hanya dengan alasan bahwa istri dan anaknya sudah mengetahui kejahatannya di masa lalu.

"Saya ingin eksplorasi nanti, kalau fakta terungkap lagi. Sebenarnya, faktor mendesak seperti apa sih, keluarga dekatnya sendiri harus dibunuh dengan cara itu?," kata Adrianus.

"Misalnya, kalau keluarga tahu perbuatan 3 tersangka ini di Cianjur (lakukan rentetan pembunuhan) kan bisa diomongin, diajak konglikong atau ya apa namanya dibanding dibunuh."

"Jangan-jangan faktor kemendesakan itu tidak ada. Lebih ke upaya lebih kuat pesugihan. Sehingga bayangan betapa egosentriknya orang ini. Jika hanya peduli diri sendiri, nyawa orang lain pun dianggap oke untuk dihabisi."

Kecurigaan terhadap motif tumbal pesugihan tersebut juga diperkuat dengan penemuan jimat di rumah Solihin.

"Berdasarkan cerita-cerita (soal pesugihan), harus pergi ke hutan, mengubur diri sampai ke leher, ada yang harus memakan darah apa. Jadi yang ini, harus tumbalkan keluarganya sendiri oleh Wowon cs," jelas Adrianus.

"Seperti ditemukan di rumah Solihin, ditemukan jimat dan benda yang mengarah pada pesugihan. Tiga orang ini percaya pada hal-hal itu."(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Pengakuan Wowon Tega Bunuh Anak Kandung Usia 2 Tahun: Saya Bilang ke Pak Solihin Habisin Saja

# Wowon Erawan # Bayu # Duloh # Wowon cs # Cianjur # Ai Maimunah

Sumber: TribunWow.com
   #Wowon Erawan   #Bayu   #Duloh   #Wowon cs   #Cianjur   #Ai Maimunah
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda