Wowon Bohongi Istrinya, Sebut akan Khitankan Anak yang Masih 2 Tahun Ternyata Dibunuh karena Rewel

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Salah satu tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki, sempat membohongi Ai Maimunah sebelum ia membunuh istrinya itu dengan cara diracun menggunakan cairan pestisida.

Wowon menceritakan bahwa ia membohongi istrinya Ai Maimunah karena mengatakan akan mengkhitankan anaknya yang masih berusia 2 tahun bernama Bayu.

Adapun Bayu diketahui merupakan anak Wowon dari pernikahannya dengan Ai Maimunah.

Balita malang itu menjadi salah satu dari 9 orang yang dibunuh oleh Wowon Cs bersama kelompoknya.

Bayu ditemukan terkubur di rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat.

Ia menjelaskan motifnya membunuh Bayu bukanlah karena pesugihan.

Melainkan karena ia merasa malu dengan tetangga karena anaknya itu rewel.

Awalnya, Wowon menuturkan, bahwa dirinya diminta Ai Maimunah untuk membawa Bayu.

Baca: Alasan Tersangka Pembunuhan Berantai Wowon Bunuh Anaknya Terungkap, Bukan untuk Pesugihan

Saat itu, Wowon mengaku akan membawa Bayu ke Mataram untuk mengkhitankannya, tetapi ia berbohong.

"Waktu dulu aku sama yang namanya Ai Maimunah, ini kata Maimunah 'nih anakmu bawa', ya kataku memang mau dibawa,” kata Wowon dikutip dari video Kompas TV pada Kamis (2/2/2023).

“Mau dibawa ke Mataram sama neneknya, kata aku. Padahal bohong. Mau disunatin padahal bohong. Anak ini rewel terus, setiap jam, setiap detik, setiap malam."

Karena dianggap rewel dan sering menangis, Wowon mengaku tidak betah sehingga ia nekat memutuskan untuk menghabisi nyawa anaknya sendiri.

Namun demikian, menurut pengakuan Wowon, Bayu tewas bukan dibunuh oleh dirinya.

Melainkan oleh rekannya bernama Solihin alias Duloh (64).

"Nangis dengan nangis jadi malu sama tetangga gitu. Ya udah saya (bilang) sama pak Solihin, 'ya udah aja pak anak ini habisin' kata aku," tutur Wowon.

Wowon mengaku menyuruh Solihin alias Duloh untuk menghabisi nyawa anak kandungnya tersebut.

Adapun pengakuan Wowon tersebut membantah pernyataan polisi sebelumnya yang menyebut tersangka pembunuh berantai itu menghabisi nyawa Bayu karena merupakan bagian dari ritual.

Baca: Kini Melapor ke Kepolisian, Korban Penipuan Wowon Cs Mengaku Rugi Rp 100 Juta

Adapun hal tersebut disampaikan sebelumnya oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Menurutnya, selain Bayu, Wowon disebut juga menargetkan membunuh anaknya bernama Neng Ayu.

Beruntung, bocah berusia 5 tahun itu selamat.

Adapun alasan Wowon menargetkan anak-anaknya sebagai korban pembunuhan, kata Trunoyudo, karena untuk memberikan kesuksesan berlebih.

Kombes Trunoyudo menuturkan, alasan tersebut merupakan pengakuan Wowon ketika menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

"Keterangan pelaku ini tetap masih menjadi catatan penyidik terkait dengan mengapa anak-anak menjadi bagian daripada korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rabu (25/1).

"Secara hasil pemeriksaan pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi."

Meski begitu Kombes Trunoyudo menekankan bahwa dalam mengusut kasus pembunuhan berantai ini, penyidik tidak serta merta mengejar pengakuan tersangka saja.

Pihaknya, terus mendasari bukti-bukti dan keterangan para saksi melalui metode scientific investigation.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Wowon Bohongi Istri akan Khitankan Anak yang Masih 2 Tahun, Ternyata Malah Dibunuh karena Rewel

# Wowon Erawan # Ai Maimunah # Wowon cs # Cianjur

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda