TRIBUN-VIDEO.COM - Hanna seorang TKW korban penggandaan uang pembunuh berantai Wowon cs membuat laporan ke Polres Cianjur karena mengalami kerugian hingga Rp 100 juta.
Hanna mendatangi Mapolres Cianjur pada Selasa (31/1/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Kepada awak media, Hanna mengatakan dirinya tertipu oleh praktik investasi palsu yang ditawarkan oleh Wowon.
Sejak tahun 2018 Hanna sering menginvestasikan sejumlah uang ke Wowon.
Ia mengirimkan uang ke rekening Dede hingga 2021 dengan total mencapai Rp 100 juta.
Baca: Dua Korban Penipuan Wowon Cs Alami Kerugian hingga Rp 218 Juta, Diiming-imingi Punya Sawah dan Mobil
Pengiriman uang dilakukan secara bertahap hingga Hanna mengalami banyak kerugian.
Paling besar nominal yang dikirimkannya yakni Rp 2 juta. Namun total kerugiannya mencapai Rp 100 juta.
Hanna mengaku tidak merasa curiga kepada Wowon karena korban lain bernama Siti Fatimah kerap meyakinkannya.
Kepada Hanna, Siti mengaku kerap kali melihat Wowon menggandakan uang.
Ia diajak oleh Siti, Hanna kemudian juga tahu kalau rekannya bernama Yeni juga ikut investasi.
Dia mengungkapkan, ternyata investasi tersebut tidak lain merupakan penipuan.
Ketika dirinya pulang, uang investasi dan keuntungan yang ditawarkan tidak pernah terbukti.
Setiap dirinya menagih Wowon Cs selalu membuat alasan.
Baca: Bukan untuk Pesugihan, Ternyata Ini Alasan Keji Wowon Cs Bunuh Anak Balitanya
Hana berharap uang selama dia bekerja di Arab Saudi sejak 2017 hingga 2021 yang dikirimkan ke pelaku bisa kembali.
Ia hanya berharap uangnya kembali karena hal tersebut merupakan hasil jerih payahnya selama bekerja sebagai TKW.
Sementara itu, Jumlah korban penipuan Wowon (pembunuhan berantai) melapor ke Mapolres Cianjur bertambah.
Aslem yang juga korban penipuan Wowon mengungkapkan, ia tertipu hingga sebar Rp 218 juta.
Uang tersebut dikirimkan sejak tahun 2016 hingga 2022 yang dilakukan secara bertahap.
Baca: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wowon Cs: 2 Korban Masih Belum Ditemukan dan Istri Dede yang Mengajak
Saat Aslem masih menjadi PMI di Dubai, hampir setiap bulan mengirim uang kepada Wowon melalui rekening Dede sebesar Rp 2 juta, selama enam tahun.
Aslem mulai mengirim sejumlah uang tersebut, berawal ketika ia bertemu dengan Yeni saat sesama menjadi PMI di Dubai.
Selain itu, dirinya berharap, uang yang sempat dikirimkan kepada Wowon tersebut dapat kembali dan orang yang menipu dirinya bisa dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hana Korban Penipuan Wowon cs Sudah Lapor Polisi di Cianjur, Kirim Uang Lewat Rekening Dede
# Korban Penipuan # Wowon cs # Korban Wowon Cs # TKW
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.