TRIBUN-VIDEO.COM - JAKARTA - Pengamat politik Agung Baskoro menyoroti kunjungan Partai Nasdem ke kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, hal ini dapat dilihat sebagai pertanda bahwa Nasdem benar-benar membuka peluang koalisi dengan partai lain, selain dengan Koalisi Perubahan yang dijajaki Partai NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Hal ini mengingat Golkar, notabene sebagai motor dari Koalisi Indonesia Bersatu. Tak hanya itu, sejulah elite Nasdem mengunjungi Sekber Koalisi Indonesia Raya pekan lalu.
“Dua peristiwa politik tadi memberi sinyal kepada publik bahwa Nasdem membuka diri kepada koalisi lain, dalam konteks ini KIR dan KIB atau sebaliknya untuk merajut kemungkinan peta koalisi baru,” kata Agung Baskoro, Kamis (2/2/2023).
Baca: Ketua NasDem Ungkap Isi Pertemuannya dengan Jokowi, Surya Paloh sebut Suasananya Baik
Di sisi lain, saat Nasdem menarik Gerindra atau Golkar sebagai salah satu mitra koalisi, maka terbentuk poros politik yang lebih ramping dibanding KIB.
Karena Nasdem dengan Gerindra atau Nasdem dengan Golkar sudah cukup memenuhi presidential threshold.
Lebih jauh Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis ini menilai manuver Nasdem ke Golkar ini menarik perhatian.
Sebab momentum tersebut terjadi di tengah selebrasi atas deklarasi Demokrat dan PKS untuk Anies Baswedan sebagai capres, walaupun pada Senin (30/1/2023), partai pimpinan Surya Paloh ini tak turut hadir dalam pernyataan sikap di Kawasan Bandara Sukarno-Hatta.
Terlebih lagi, Surya Paloh sempat bertemu dengan Presiden Jokowi yang digelar tertutup pada Kamis (26/1/2023) lalu.
Pada tahap ini, kata Agung, Nasdem dituntut untuk piawai berselancar di tengah kutub pemerintah serta oposisi.
Karena jika tidak berhati-hati bisa tergulung derasnya ombak politik 2024 karena masa depan Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) dipertaruhkan.
Ia mengatakan bahwa bisa saja di tengah jalan Demokrat dan PKS patah arang melihat manuver demi manuver Nasdem atau sebaliknya Nasdem kecewa melihat begitu lambatnya pembahasan soal cawapres dituntaskan.
Baca: Koalisi Gerindra-PKB, Cak Imin Ingin Tetapkan Capres & Cawapres Pemilu 2024 sebelum Ramadan
“Jika demikian, bukan hanya Demokrat dan PKS saja yang dirugikan sebenarnya, karena Nasdem pun akhirnya hanya sebagai pelengkap di KIR atau KIB menimbang Gerindra dan Golkar adalah inisiator awalnya,” kata Agung.
“Sehingga efek ekor jas (coat tail effect) yang diharap oleh Nasdem atau KPI yang selama ini identik dengan Anies menjadi tereduksi,” sambung dia.
Adapun pada Rabu (1/2/2023), Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba di kantor DPP Partai Golkar sekitar 11.00 WIB. Surya Paloh terlihat didampingi oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni hingga Menkominfo Johnny G. Plate.
Setibanya di kantor DPP Partai Golkar, Surya Paloh langsung disambut oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.
Airlangga Hartanto terlihat langsung menghampiri Surya Paloh dan kemudian keduanya berjabat tangan dan berpelukan.
Sebelum masuk ke kantor Partai Golkar tepatnya di lantai tiga. Surya Paloh menjawab pertanyaan awak media terkait kedatangannya ke kantor DPP Partai Golkar.
"Pertemuan hari ini nanti kita akan bicara, saya pikir hal yang baik," kata Surya Paloh di di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan bahwa pertemuannya hari ini bersama Surya Paloh jadi yang pertama pasca Covid-19.
"Ya ini tentunya silahturahmi lanjutan sesudah Partai Golkar ke kantor NasDem. Jadi ini pertama kali Pak Surya Paloh berkunjung ke kantor Partai Golkar pasca Covid," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (1/2/2023).
Kemudian Airlangga mengatakan bahwa pertemuannya ini merupakan silahturahmi kedua partai.
"Pertama tentu terkait dengan posisi dari Partai Golkar dan NasDem dan kedua silahturahim kan berlanjut karena Partai NasDem tentu sebagian besar juga alumni dari Partai Golkar," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunjungan NasDem ke Golkar Dinilai Jadi Sinyal Kuat Buka Peluang Koalisi dengan Partai Politik Lain
# golkar # nasdem # koalisi politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.