TRIBUN-VIDEO.COM - Jerman menolak dengan tegas permintaan Ukraina terkait pengiriman jet tempur.
Sebelumnya, negara itu sepakat menyediakan tank Leopard 2 untuk militer Ukraina.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, dirinya tak ingin meningkatkan ketegangan dengan Rusia.
Baca: Pertempuran Sengit Pecah Lagi, Rusia dan Ukraina Berebut Klaim Kendali atas Wilayah Blahodatne
Sebab, pengiriman tank Leopard saja sudah mendapat kecaman.
"Saya hanya dapat menyarankan untuk tidak terus-menerus melakukan perang penawaran dalam hal sistem senjata," kata Scholz, dikutip dari Kompas.com.
Scholz tak ingin perang antara NATO dengan Rusia pecah gara-gara pengiriman senjata ke Ukraina.
Lebih lanjut, dirinya merasa perlu berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Keduanya terakhir kali melakukan panggilan telepon pada awal Desember 2022.
Scholz ingin menekankan bahwa negaranya tidak pernah mengobarkan peperangan.
Baca: Negara Dilanda Perang, Politisi Ukraina Justru Berlibur ke Thailand Alasan Kunker, Terancam Dipecat
Sebelumnya, Scholz menyetujui pengiriman 14 tank Leopard 2 ke Ukraina.
Keputusan itu diambil setelah melewati perdebatan sengit selama berminggu-minggu dan tekanan yang meningkat dari para sekutu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lantas mengucapkan terima kasih kepada Jerman atas bantuan tank itu.
Namun, Zelensky juga menekankan bahwa Ukraina masih memerlukan lebih banyak senjata untuk mengalahkan Rusia.
Baca: Rombongan Tentara Ukraina Tiba di Inggris, Dilatih Operasikan Tank Challenger 2 untuk Lawan Rusia
Di antaranya jet tempur dan rudal jarak jauh. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jerman Tegas Tidak Akan Kirim Jet Tempur ke Ukraina
# TRIBUNNEWS UPDATE # Jerman # Ukraina # Rusia # tank # Jet Tempur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.