Rusia Yakin AS akan Kena Karma setelah Bantu Ukraina, Disebut Muncul Blok Militer yang Benci Amerika

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia telah berulang kali memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak memasok senjata ke Ukraina.

Sebab, tindakan itu dianggap bisa menjadi bumerang untuk negara itu sendiri.

Rusia memprediksi akan muncul sebuah aliansi militer baru yang membenci AS.

Hal tersebut diungkapkan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Minggu (22/1).

Baca: Ukraina Makin Diobrak-abrik Rusia, Zelensky Ingin Kunjungi PBB

Menurutnya, tidak semua negara setuju dengan tindakan AS yang mengirim senjata ke Ukraina.

Pasalnya, tindakan itu dianggap hanya akan memperpanjang konflik.

Medvedev memprediksi, negara-negara yang muak dengan AS akan membentuk suatu kelompok.

Kelompok yang dimaksud adalah blok militer yang membenci AS.

Medvedev tidak menjelaskan secara rinci negara mana saja yang akan tergabung dengan aliansi.

Baca: Dikemudikan Anak Berusia 15 Tahun, Minibus Terjun ke Jurang 25 Meter, Pedal Gas Sempat Bermasalah

Baca: Detik-detik Rusia Berhasil Pulihkan Tambang Garam Soledar yang Hampir Diledakkan Ukraina saat Kalah

Namun, ada beberapa negara yang bersekutu dengan Rusia yang juga dipandang sebagai musuh AS, termasuk Cina.

Seperti diketahui, AS merupakan salah satu negara yang paling banyak membantu Ukraina.

Sejak perang diluncurkan, negara tersebut sudah menggelontorkan dana hingga miliaran dolar.

Dana tersebut dikirimkan dalam bentuk paket bantuan militer.

Mulai dari senjata, amunisi, hingga kendaraan tempur canggih.

Rusia menilai tindakan yang dilakukan AS adalah campur tangan perang.

Menurut Moskow, pengiriman senjata ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik. (Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Ex-Russian president predicts new anti-US military alliance 

Host: Agung Laksono
VP: Dedhi Ajib Ramadhani

# Rusia # Amerika Serikat # Karma # Bantu # Ukraina

Sumber: Sumber Lain
   #Rusia   #Amerika Serikat   #Karma   #Bantu   #Ukraina
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda