TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka mantan anak buahnya Hendra Kurniawan terlihat kasus perintangan penyidikan.
Menurut mantan Kadiv Propam Polri itu karena Hendra Kurniawan dinilainya mencintai Propam.
Pertanyaan tersebut disampaikan Oegroseno saat dihadirkan sebagai saksi a de charge atau saksi meringankan untuk terdakwa Hendra Kurniawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023) malam dalam kasus perintangan penyelidikan tewasnya Brigadir J di Duren Tiga.
"Dari 2009 dan 2010 bapak menjabat sebagai Kadiv Propam sampai saat ini. Terakhir jabatannya terdakwa sebagai Karo Paminal dan tidak pernah pindah-pindah lagi. Itu menurut pengalaman saksi ada tidak polisi seperti itu," tanya penasihat hukum.
Baca: Sayangkan Perbuatan Ferdy Sambo, Mantan Wakapolri Oegroseno: Kalau Anak Buah Salah Kenapa Dibunuh
"Saya tidak pernah lihat seperti itu, biasanya orang sudah di Propam itu jangan lama-lama. Karo Paminal zaman dulu kan hanya pengamanan saja. Waktu saya jadi mayor tahun 90-an itu kalau lihat Paminal itu pasti mau mengawasi saya. Jadi memang ditakuti dan disegani," jawab saksi.
Kemudian Oegroseno juga tidak menyangka Hendra Kurniawan bisa terkena kasus perintangan penyidikan. Menurutnya Hendra Kurniawan sangat mencintai Propam.
"Begitu mendengar peristiwa ini, Hendra itu mencintai Propam," jelasnya.
Adapun sebelumnya dalam persidangan Oegroseno mengungkapkan bahwa Hendra Kurniawan Sosok yang berintegritas tinggi.
"Saat Pak Hendra dinas dengan bapak bagaimana kinerjanya?" tanya penasihat hukum Hendra Kurniawan di persidangan.
Baca: Mahfud MD Ungkap Ada Sosok Jenderal yang Berusaha Bebaskan Ferdy Sambo: Sudah Mendengar
"Menurut saya sangat luar biasa, karena saya lihat bahasa Inggrisnya juga bagus. Saya bisa bahasa Inggris tidak sebagus Hendra. Selama sama saya, mohon maaf, integritasnya tinggi," jawab Oegroseno.
"Terkait dengan etos kerja bagaimana dengan pengalaman saksi manut-manut saja, siap laksanakan, bagaimana seperti apa," tanya penasihat hukum.
"Dia kalau ada informasi dari luar saya panggil Hendra di Paminal tolong dipertegas, 'Ndra kamu segera dekati orangnya kamu periksa' Dia satu-satunya perwira yang berani menyatakan 'Mohon izin jendral kalau bisa jangan langsung ke sana nanti kami akan menyelidiki dulu bagaimana seharusnya kami mendekati orang itu'" kata Oegroseno.
"Jadi dia bisa berbeda pendapat. Itu yang terjadi di zaman saya. Lebih senang dengan anak buah seperti ini, dia punya prinsip," lanjut Oegroseno.
Kemudian penasihat hukum menanyakan terkait pin mas yang dimiliki Hendra.
"Pak Hendra dapat tiga pin emas, apa yang suadara ketahui dengan pin emas," tanya penasihat hukum.
"Mungkin penghargaan untuk anggota-anggota yang punya prestasi yang luar biasa hingga mendapatkan pin emas itu," jawab Oegroseno.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hendra Kurniawan Terlibat Perintangan Penyidikan, Mantan Wakapolri: Dia Sangat Mencintai Propam
# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Hendra Kurniawan # Oegroseno # Ferdy Sambo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.