TRIBUN-VIDEO.COM - Pengusaha viral Jhon LBH tak main-main kepada konten kreator nenek mandi lumpur yang viral di TikTok bernama Sultan Akhyar.
Jhon LBH marah besar pertama kali melihat konten Sultan Akhyar yakni melakukan live di TikTok sembari neneknya mandi lumpur untuk mendapatkan gift.
Jhon LBH bahkan langsung menghubungi Sultan Akhyar untuk mengajaknya bekerja di perusahaannya dibanding membuat konten bak mengemis di TikTok.
Namun, Sultan Akhyar malah membalas pesan Jhon LBH dengan meminta uang Rp 200 juta.
Baca: Sosok Nenek Sari yang Live TikTok Mandi Lumpur 2 Jam di Lombok, Dapat Rp 9 Juta Tak Merasa Dipaksa
Sebelumnya diketahui, belakangan ini viral konten challenge Nenek mandi lumpur di TikTok hingga menuai beragam kritik.
Konten itu berisikan nenek sampai kakek-kakek yang harus mengguyur dirinya untuk mendapatkan gift penonton.
Dipertemukan di acara Pagi-pagi Ambyar, Jhon LBH langsung menegur Sultan Akhyar karena kontennya.
Sebagai orang yang sangat memuliakan sang ibunda, Jhon LBH merasa kesal dengan konten tersebut.
"Ibu harus dimuliakan, ditinggikan drajatnya bukan dieksploitasi dengan cara yang saya bilang tidak beradab,"
"Jadi kalau ditanya respon saya apa sangat marah (dengan konten)," kata Jhon LBH dikutip TribunJakarta.com, Kamis (19/1/2023).
Sultan Akhyar menjelaskan konten yang dibuatnya hanya sekedar akting.
Semua video yang dibuat hanya sekedar akting, hal itu juga diakui oleh nenek bernama Raimin yang duduk di samping Sultan Akhyar.
Nenek Raimin bahkan mengaku konten itu pun dibuat atas dasar keinginannya.
Sultan Akhyar kemudian mengaku, uang yang didapatkannya dalam konten nenek mandi lumpur tersebut digunakan untuk membantu warga sekitar.
Jhon LBH sempat menawarkan pekerjaan untuk Sultan Akhyar di perusahaannya.
Tak tanggung-tanggung, Jhon LBH bahkan bakal membiayai akomodasi dan tempat tinggal Sultan Akhyar yang tinggal di Lombok untuk bekerja di Jakarta.
Namun Jhon LBH mengaku sangat kesal karena tawaran pekerjaannya malah dibalas dengan keinginan meminta uang Rp 200 juta.
Untuk itu Jhon LBH tak main-main memperingatkan Sultan Akhyar agar menghentikan kontennya tersebut.
Jika tidak, Jhon LBH akan melaporkan ke pihak berwajib.
"Yang saya sesalkan adalah bukannya merespon dengan baik malah kamu bikin stich video lagi seolah-olah anda meras saya,"
"Saya pertegas ke mas hari ini kalau aktivitas anda itu tidak dihentikan, saya akan polisikan anda. Itu tegas saya sampaikan," kata Jhon LBH.
Baca: Viral Tren Mandi Lumpur di TikTok, Ternyata Begini Dampak Buruknya bagi Kesehatan
Ternyata sudah diperiksa polisi
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menelusuri akun TikTok @intan_komalasari92 yang viral karena mengunggah konten emak-emak dan nenek mandi lumpur.
Berdasarkan penelusuran, akun itu telah mengunggah lebih dari 30 video mandi lumpur dengan pemeran yang berbeda-beda.
Berdasarkan penelusuran Polda NTB, pemilik akun itu berasal dari Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
"Hasilnya, Pada hari Selasa tanggal 17 Januari 2023, anggota Subdit Siber melakukan profiling dan menemukan pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 tersebut berada di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto di Mataram, Rabu (18/1/2023).
Artanto mengatakan, pemilik akun TikTok dan beberapa nenek yang menjadi pemeran dalam video mandi lumpur sedang diperiksa di Polres Lombok Tengah.
"Pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami Istri, masing-masing berinisial SAH dan IK," kata Artanto.
Artanto menjelaskan, identitas orang yang pernah tampil dalam video live akun TikTok itu berinisial LS (49), IR (54), dan HRT (43).
Beberapa orang yang tampil secara live itu memiliki hubungan keluarga dengan pemilik akun.
Selain itu, ada beberapa tetangga dari pemilik akun itu yang juga tampil secara live.
"Berdasarkan hasil klarifikasi dari sejumlah warga bahwa yang tampil pada akun TikTok tersebut tanpa ada paksaan dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari gift (hadiah) yang diberikan oleh penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun TikTok," kata Artanto.
Meski begitu, Polda NTB tetap menyelidiki kasus itu demi terciptanya ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.
"Hal ini dapat menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warga sehingga dapat mengganggu kamtibmas," kata Artanto.
Artanto berharap warga lebih cerdas dalam menggunakan media sosial sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jhon LBH Tak Main-main, Bakal Polisikan Si Kreator Jika Masih Live Nenek Mandi Lumpur di TikTok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.