Tiga Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Para Pelaku

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tewasnya satu keluarga di Bekasi, karena diracun.

Tiga orang tersangka tersebut, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

"Ketiga orang itu memiliki peran yang berbeda-beda. Mulai dari pemberi dana untuk melakukan pembunuhan hingga menggali lubang di sekitar sumur TKP," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, saat konferensi pers, Kamis (19/1/2023).

Adapun peran Wowon adalah yang menyuruh melakukan pembunuhan.

Baca: Motif Sekeluarga Diracun di Bekasi, Pelaku Anggap Keluarga Berbahaya karena Tahu Kejahatannya

Tak hanya itu, pria beralamat Kampung Babakan Mande, RT 001 RW 002, Gunungsari, Ciranjang, Cianjur merupakan pemberi dana untuk melakukan pembunuhan.

Sedangkan Solihin berperan mengontrak rumah sebagai TKP pembunuhan dan mengantar korban dari Cianjur ke kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Solihin yang beralamat di Kampung Babakan Mande, RT 005 RW 002, Gunungsari, Ciranjang, Cianjur juga yang membeli racun, meracik racun ke dalam kopi, dan memberikan kopi berisi racun kepada korban.

Selanjutnya, untuk peran Dede yang beralamat di Kampung Kademangan RT 003 RW 003, Kademangan, Mande, Cianjur, adalah menggali lubang di sekitar sumur TKP atas perintah tersangka Solihin.

Kemudian membeli kopi 5 sachet dan bersama Solihin menyeduh kopi dengan racun untuk dibagikan kepada korban.

"Dari fakta awal, scientific crime investigation, ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati karena keracunan itu tidak benar, tapi itu adalah pembunuhan. Akan didalami apakah pembunuhuan berencana, disertai tindak pidana lain, atau murni pembunuhan," ujar Fadil.

"Setelah fakta-fakta scientific, olah TKP, hasil labfor, hasil visum et repertum, penyidik cari tahu siapa pelakunya. Dan berdasarkan hasil investigasi, pelakunya adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan saudara M Dede Solehudin. Ketiganya ternyata orang dekat dari para korban, bahkan salah satu pelaku ini merupakan suami dari korban," sambungnya.

Baca: Polisi Temukan 3 Lubang di Rumah Pelaku yang Racun Sekeluarga di Bekasi, Diduga Kubur Jasad Korban

Sementara itu, teka-teki kematian satu keluarga yang tewas di Bekasi perlahan terungkap.

tiga orang tewas akibat diracun menggunakan dua jenis racun, yaitu racun pestisida dan racun tikus.

Mereka adalah Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), dan Muhammad Riswandi (16).

"Hasil pemeriksaan di TKP ditemuka bahwa tidak ada tanda kerusakan, pintu depan maupun belakang, tidak terdapat kerusakan di dalam kamar tidur dan area belakang rumah," ujar Fadil Imran.

"Yang menarik, terdapat lubang galian 1x2 meter dengan kedalaman 2 meter di area belakang rumah. Tadinya tidak ditemukan lubang ini. Tidak terdapat cipratan darah dan tembok di dalam rumah. Patut diduga besar kemungkinan dan olah TKP dengan teknologi deteksi darah memang tidak ada cipratan darah, kemungkinan sebab kematian karena sebab lain, bukan kekerasan," sambungnya.

Selain itu, terdapat sisa bakaran sampah di belakang rumah dekat galian, kemudian ditemukan plastik diduga bekas bungkus racun di area pembakaran sampah. (m31)


Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Polisi Ungkap Peran Tiga Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi dengan Cara Diracun

# Racun # Pembunuhan Satu Keluarga # Bekasi  

Sumber: Tribun tangerang
   #pembunuhan   #satu keluarga   #racun   #Bekasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda