TRIBUN-VIDEO.COM - Tak hanya sekali, motor nyangkut di genteng kerap terjadi di Magelang.
Namun titik lokasi di genteng tersebut hanya di satu tempat.
Dimana titik lokasinya berada di Dusun Puntingan, Desa Madyagondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Sebelumnya viral video yang memperlihatkan sebuah motor jenis matik tersangkut di atas genteng warga.
Lalu sejumlah warga terekam berusaha menurunkan motor tersebut.
Dari info yang beredar, motor bisa tersangkut lantaran mengalami rem blong saat melintasi jalan di sekitar lokasi kejadian.
Baca: Viral Kabar Bukit Naga di Kalteng Mengandung Emas hingga Diserbu Warga, Polisi: Belum Tentu Benar
Letak jalan tersebut lebih tinggi dibanding posisi atap rumah warga.
Peristiwa itu berawal saat dua gadis remaja melintas di lokasi kejadian pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Mereka melaju dari arah arah Kopeng menuju Dusun Puntingan, Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Kondisi jalan di daerah tersebut memang banyak tikungan dan turunan.
Hal ini diduga membuat motor hilang kendali hingga keluar dari jalan dan jatuh ke atap rumah warga.
Warga pun langsung memberikan pertolongan. Korban menderita luka-luka di bagian wajah dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sedangkan motor korban dievakuasi warga dengan menggunakan tangga.
Lokasi Dusun Puntingan terletak di lereng Gunung Andong.
Jalan berliku-liku, banyak turunan dan tanjakan tajam. Termasuk di lokasi kecelakaan itu.
Jatu di atas rumah Pak Jaraji
Salah satu warga, Sunariyah (60), mengaku tidak tahu persis awal mula kecelakaan itu.
Hanya saja, saat berada di samping rumah, ia mendengar suara keras dari arah bawah.
Saat dicek ternyata ada motor yang jatuh di atas rumah Jaraji yang lokasinya lebih rendah dari jalan raya.
"Motornya dari arah atas, nah pas tikungan itu dia tetap lurus saja sampai lompat sampai atap rumahnya Pak Jaraji," kata Sunariyah, di Dusun Puntingan, Selasa (17/1/2023).
Warga sekitar, Nurdin (35), membeberkan, kecelakaan memang sering terjadi di tempat tinggalnya.
Bukan hanya kendaraan roda dua, mobil juga menjadi 'korban'. Ia menyebut mobil yang berisi 18 orang juga nyungsep di jalur tersebut.
"Kalau kecelakaan seperti ini, sudah sering terjadi. Dulu, ada mobil elf membawa orang sekitar 18 orang yaitu nyungsep ke bawah tapi ke rumah yang lain. Lalu, motor pun berulang kali terjadi kecelakaan biasanya motor-motor matic," kata dia.
Baca: Viral Momen Haru Bule Amerika Cari Pengasuhnya di Indonesia, Sudah 10 Tahun Pisah Akhirnya Bertemu
Nurdin bercerita saat kecelakaan terjadi, ia sedang berada di bekerja di bengkel yang jaraknya hanya beberapa meter dari lokasi.
Lalu, ia mendengar suara benturan keras dari atas. Saat dicek, ada motor dan pengendaranya di atas atap.
"Untuk pastinya saya kurang tahu karena saya lagi di bengkel mbenerin audio mobil. Tapi saya dengar suara (benturan) keras, saya lihat sudah ada motor dan dua anak cewek di atas atap," kata Nurdin.
Ia mengaku hanya mendapatkan informasi jika dua remaja tersebut berasal dari Klopo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Menurut dia, saat ditanya, kedua korban malah menangis ketakutan. Korban hanya mengalami luka ringan dan salah satu korban keluar darah dari telinga.
Mereka pun dilarikan ke RS Gumuk Walik Grabag. Menurutnya, video tersebut diduga direkam seorang pendaki Gunung Andong yang kebetulan melintas di lokasi.
Menurut Nurdin, walau sering terjadi kecelakaan di jalur tersebut, tak ada korban jiwa.
Ia menjelaskan, kecelakaan terjadi bisa karena faktor jalan hingga kondisi kendaraan.
Sementara untuk langkah preventif, warga sebetulnya sudah berusaha dengan memasang pembatas jalan dan rambu-rambu lalu lintas secara swadaya.
Warga sekitar membuat barikade yang terbuat dari ban bekas di lokasi tersebut.
"Misalnya setiap 500 meter untuk mengganti gigi (kendaraan) karena jalan curam. Namun, kalau motor apalagi matik akan susah, seringnya rem nge-blong tiba-tiba," tegas Nurdin.
Ia mengatakan, masyarakat telah mengajukan permohonan pembangunan pembatas atau barikade penyelamat ke pemerintah daerah setempat, tetapi sejauh ini belum terealisasi.
"Wah, sudah tidak terhitung lagi (jumlah kejadian kecelakaan), ada yang lebih parah, ada mobil, motor juga. Kalau motor kebanyakan matic. Rumah itu (di bawah barikade ban) sering sekali ketimpa. Setelah dipasang pembatas jadi berkurang," ungkap Nurdin.
(KOMPAS.com/Ika Fitriana/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 'Sering Terjadi' Tak Hanya Sekali, Motor Nyangkut di Genteng Warga Kerap Terjadi di Magelang
# viral # Kecelakaan Motor # Malang # rem blong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.