Rp 9 Miliar Digelontorkan untuk Tangani Abrasi Gili Trawangan, Mau Bikin Talud atau Pemecah Ombak?

Editor: Damara Abella Sakti

Video Production: Lalu Yusuf Wibisono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK UTARA - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 9 miliar tahun 2023 ini untuk menangani abrasi di Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air (Gili Tramena).

Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Dispar KLU Ali Zulkarnain kepada TribunLombok.com, Rabu (18/1/2023).

Sebelumnya DAK yang diterima Dispar KLU sebesar Rp 15 miliar, namun rupanya dari pusat ada pengurangan sebesar Rp 6 miliar.

"Selasa ini saya akan ke Jakarta mempertanyakan kenapa di kurangi," ucap Ali.

Ali menjelaskan, nantinya sejumlah Rp 9 miliar yang diterima tersebut akan difokuskan di Gili Tramena untuk penanganan abrasi dan jalan.


Rinciannya Rp 6 miliar untuk penanganan abrasi, dan masih di perhitungkan untuk besaran anggaran pengadaan jalan.

"Berapa komposisinya untuk jalan saya tidak tau persis, namun kita di Gili Tramena fokus untuk menyelesaikan abrasi itu dulu," terangnya.

Ali menegaskan, jenis penanganan abrasi Gili Trawangan masih dibahas perencanaannya.

"Apakah pasnya menggunakan talud atau pemecah ombak, yang jelas bahasnya penanganan abrasi," tuturnya.


penanganan abrasi yang akan di lakukan di Gili Tramena bentuknya berupa proyek fisik.

Selanjutnya setelah pembangunan selesai, akan diadakan program lanjutan, dengan konsepnya tetap pada penanganan abrasi.

"Nantinya kita akan menanam pohon magrove dan sebagainya itu pasti, nanti setelah jadi pengerjaan fisik tersebut," demikian Ali.

 

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Rp 9 Miliar Digelontorkan untuk Tangani Abrasi Gili Trawangan, Mau Bikin Talud atau Pemecah Ombak?

# Lombok # Gili Trawangan # Pariwisata

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda