TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut update penolakan home base Arema FC yang kali ini datang dari suporter di Balikpapan.
Suporter Balikpapan menentang Stadion Batakan dipakai Arema FC sebagai home base mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2022.
Sedangkan petisi mendepak Arema FC dari Liga 1 2022 mulai muncul di media sosial buntut Tragedi Kanjuruhan.
Rencana Arema FC memakai Stadion Batakan di Balikpapan, Kalimantan Timur sebelumnya diungkap oleh kepala UPTD.
“Kami masih menunggu, karena info dari pihak Arema ingin menggunakan Stadion Batakan,” kata Kepala UPTD Stadion Batakan, Andi Budi Utama dikonfirmasi pada Jumat (13/1/2023).
Meski begitu, Andi Budi masih menunggu surat resmi dari pihak Arema FC terkait rencana penggunaan Stadion Batakan itu.
Pihaknya juga saat ini masih melakukan rapat koordinasi internal terkait hal itu maupun pasca Liga 2 dihentikan.
Baca: Disporapar Boyolali Persilahkan Arema FC Gunakan Stadion Kebo Giro, Beda Sikap Pasboy Justru Menolak
“Tapi kami belum bisa pastikan karena belum ada surat resmi dari mereka. Kami menunggu segala kemungkinan yang bisa terjadi,” pungkasnya.
Menanggapi rencana itu, suporter Balikpapan bertindak cepat dan berikut update penolakan terhadap Arema FC:
1. Menolak dengan Syarat
Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik) sejatinya menolak keras kehadiran suporter Arema FC dan Persebaya bukan para pemainnya.
Balistik tidak mau melihat suporter Arema FC dan Persebaya ikut meramaikan Stadion Batakan.
Hal ini imbas dari tragedi Kanjuruhan di Malang yang membuat Liga 2 Indonesia dihentikan.
Ketua Balistik, Ade Setiawan alias Awan menolak dengan tegas bila Stadion Batakan digunakan oleh Arema FC maupun Persebaya.
Ade tidak ingin Stadion Batakan menjadi korban selanjutnya dalam kericuhan bahkan kerusakan fasilitas stadion.
“Kalau mau pakai stadion saja tidak masalah untuk Arema, tapi kalau sampai Aremania dan Bonek mau ke sini juga kami selaku tuan rumah tidak terima"
"Karena di satu sisi Liga 2 disetop biar bagaimana juga tidak lepas dari Kanjuruhan itu,” tegas Awan dikonfirmasi pada Senin (16/1/2023).
Baca: Dapat Penolakan Lagi Home Base di Stadion Jatidiri Semarang, Manajemen Arema FC Serahkan Pada PT LIB
2. Khawatir Stadion Rusak
Seperti diketahui Persebaya dan Arema FC pernah menggunakan Stadion Batakan pada tahun 2019 lalu tanpa suporter.
Hal ini menjadi sorotan pecinta sepakbola Balikpapan sebab tak ingin fasilitas di Stadion Batakan rusak akibat kedatangan suporter kedua klub itu.
“Ya kami khawatir fasilitas rusak. Kita sudah lihat di Sidoarjo pada saat Persebaya menggunakan stadion Sidoarjo"
"Kita lihat tribunnya rusak, pagar rusak, tembok ada yang roboh. Itu yang kita hindari,” tutur Awan.
3. Terus Dipantau
Awan mengatakan pihaknya telah meminta kepada Balistik Mania terus memantau kabar perkembangan wacana dua tim tersebut.
Dengan tegas Balistik akan meminta UPTD Stadion Batakan menolak Arema FC dan Persebaya jika berlaga dengan mengizinkan suporternya.
“Sebelum mereka menggunakan di sini, kita antisipasi dari awal"
"Jadi teman-teman sudah saya suruh untuk sering bertanya soal surat itu"
"Kalau surat itu masuk, teman-teman akan handel langsung jika memang berlaga dan suporternya dibolehkan"
"Kami minta untuk tidak disetujui,” ungkap Awan.
4. Menyesali Liga 2 dihentikan
Di lain sisi, Awan turut menyayangkan Liga 2 dihentikan sebab performa Persiba Balikpapan sedang bagus-bagusnya.
Terlebih Persiba berada di peringkat kedua setelah Persipura Jayapura, sehingga berpeluang untuk naik kasta ke Liga 1 Indonesia.
“Terus terang aja akibat dari peristiwa ini kita kena dampaknya"
"Yang tadinya kita sudah di peringkat atas, tahu-tahu Liga disetop. Kita berpeluang naik ke Liga 1"
"Memangnya yang mau main di Liga 1 mereka-mereka aja, kami juga mau main di Liga 1,” pungkasnya.
Baca: Arema FC Terus Ditolak Jelang Putaran 2 Liga 2, Singo Edan Pasrah Laga Lawan Borneo FC Ditunda
5. Petisi Depak Arema FC
Terbaru, muncul petisi yang meminta Liga 1 berjalan tanpa Arema FC.
Petisi ini muncul tak lama setelah Arema FC mendapat penolakan untuk memakai beberapa stadion di Jawa Tengah sebagai home base.
Petisi ini bahkan viral setelah akun Twitter @mafiawasit membuat petisi online tersebut.
Hingga Minggu (15/1/2023) pukul 04.30 WIB petisi tolak Arema FC di Liga 1 2022 telah meraup kurang lebih 98 persen total suara.
Petisi Liga 1 Tanpa Arema telah diikuti sebanyak lebih dari 28 ribu voters yang dilakukan secara online.
Sebelumnya, Arema FC sudah tiga kali ditolak suporter saat akan menggunakan stadion di Sleman, Semarang dan Boyolali sebagai home base mereka di putaran 2 Liga 1 2022.
Stadion Sultan Agung dan Stadion Jatidiri tak diijinkan digunakan oleh pemerintah setempat.
Sementara untuk di Boyolali, kepala dinas terkait mempersilakan namun mendapat penolakan dari suporter Persis Solo yang berbasis di Boyolali.
Penolakan itu karena Arema FC menjadi kambing hitam atas ketidakjelasan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Pasalnya benang kusut ini berasal dari peristiwa yang melibatkan Arema FC, yakni tragedi Kanjuruhan.
Pasca Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022) lalu sepak bola Indonesia bak mati suri.
PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan semua ajang kompetisi nasional.
Dengan demikian banyak suporter dari klub Liga 1, 2 dan 3 menumpahkan amarahnya ke Arema FC.
Ditambah lagi, Liga 2 dan Liga 3 Nasional telah resmi dihentikan melalui rapat EXCO PSSI, Kamis (13/1/2023).
Imbasnya adalah sebagai kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 tak akan ada degradasi musim ini.
Atas dasar itu akhirnya kekesalan suporter di seluruh Indonesia berakumulatif kepada klub pemicu utama, yakni Arema FC.
(*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul UPDATE Penolakan Homebase Arema FC: Suporter Balikpapan Menentang, Petisi Depak dari Liga 1 Muncul
# suporter # Arema FC # Bonek