TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar kabar perihal isu bom di pesawat Lion Air di Bandara Pontianak merupakan miss komunikasi.
Menurut kabar yang beredar, FN pria penyebar isu tidak berteriak bom pada pramugari.
FN merupakan pria yang menyebabkan kepanikan karena dirinya menyebut sedang membawa bom di dalam tas.
Dirinya pun terancam hukuman penjara selama delapan tahun akibat perkataanya tersebut.
Di media sosial Twitter, ramai diperbincangkan bahwa FN tak teriak soal bom kepada sang pramugari, melainkan berkata lain.
Karena miss komunikasi, pramugari tersebut malah mendengar kata bom, padahal bukan hal itu yang diucapkan.
Baca: Nasib Terkini Remaja yang Hina Jokowi, Ganjaran dari Sekolah Tak Main-main
"Banyak yg hina pace ini.. karena dituduh mengucapkan kata bom.. padahal info dri teman dan saksi.. katanya justru Pramugari yang salah dengar.. dia bilang "ini Laptop Bu"
"PRAMUGARI TELINGA TULI TU DENGAR NYA ADA KATA BOM" DAN DIA LANGSUNG BUKA PINTU DARURAT BIKIN ORG PANIK" tulis akun @jayapuraupdate.
Seorang Netizen di Instagram juga ungkapkan bahwa pramugari tersebut salah dengar.
"INFO YANG BENAR: itu orang logat Papua, mau pulang. Ditanya pramugari "dalam tas ada apa", dia jawab: "ada laptop bu...". Mungkin kedengaran ada "laptop bum/bom". _SALAH DENGAR_. Dari Supadio Pontianak," tulis akun Instagram @azzaidiputra.
Dua pramugari Lion Air JT 687 dengan rute Pontianak-Jakarta semakin ramai diperbincangkan warganet.
Pada video yang beredar, kedua pramugari tersebut menceritakan detik-detik peristiwa tersebut terjadi.
Mulai dari salah dengar ucapan FN, hingga salah memberi instruksi kepada penumpang yang saat itu dalam keadaan panik.
Lihat videonya di atas! (*)
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/etQKRhDSMak" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.