TRIBUN-VIDEO.COM - Secara resmi Panser Biru menolak Arema FC untuk menggunakan Stadion Jatidiri sebagai markas putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Panser Biru sendiri merupakan suporter PSIS Semarang.
Penolakan tersebut dikemukakan suporter PSIS Semarang melalui surat terbuka kepada manajemen Arema FC.
Kini nasib Arema FC terombang-ambing ketidak pastian dalam hal pemilihan markas sementara.
Sebelumnya, Arema FC juga sudah dipastikan tidak bisa gunakan Sultan Agung Bantul karena desakan hal serupa.
Surat terbuka Panser Biru terhadap Arema FC kini sedang viral di sosial media Twitter.
Panser Biru menolak Arema FC dengan alasan kemanusiaan dan bentuk solidaritas terhadap korban Tragedi Kanjuruhan, (1/10/2022).
Pemilihan Stadion Jatidiri sebagai markas juga dapat berpeluang menimbulkan gejolak suporter di Semarang.
Hal tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu faktor keamanan dan keberlangsungan pertandingan.
Namun, Arema FC bisa saja tidak menggubris surat terbuka itu dan tetap menjalankan pertandingan di Semarang.
Baca: Kabar Persis Solo dan Bali United Tergusur Imbas Piala Dunia U-20, Stadion Maguwoharjo Jadi Markas
Karena secara legalitas, rekomendasi penolakan tersebut hanya bisa keluar dari pihak yang berbentuk kelembagaan daerah.
Seperti kasus sebelumnya terkait penolakan Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul.
Pihak Pemerintah Kabupaten Bantul yang langsung kirim surat penolakan kepada skuad Singo Edan.
Memang Arema FC sedang menjadi bulan-bulanan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Singo Edan dianggap pihak yang harusnya bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.
Terlebih Singo Edan hanya dihukum tidak boleh berlaga di wilayah Malang-Raya (Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang).
Selain itu, sanksi Arema FC lainnnya juga ditambah dengan bermain tanpa suporter.
Jangka berlaku sanksi ini dirasa juga cukup singkat, karena hanya sampai akhir musim ini saja.
Baca: Arema FC Akan Rilis Jersey Baru, Ada Detail Khusus untuk Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan
Sanksi itu sedikit timpang dengan klub yang memilki kasus serupa.
Ketika era Persib Bandung tahun 2018 sempat juga terjadi korban jiwa dikalangan suporter.
Pertandingan tersebut sedang mempertemukan Derby Panas, Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (23/9/2018).
Korban jiwa jatuh dari pihak suporter Macan Kemayoran yang dikroyok oleh oknum suporter Persib Bandung.
Alhasil Maung Bandung dilarang menggelar pertandingan di pulau Jawa, semua laga home dipindah ke Kalimantan.
Sanksi lainnya diberikan kepada suporter Persib Bandung yang tidak boleh menyaksikan timnya berlaga baik laga tandang maupun kandang.
Keputusan itu berlaku hingga paruh musin Liga 1 2019.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arema FC Ditolak Lagi, Kini Oleh Suporter PSIS, Singo Edan Tutup Kuping?
# Arema FC # Panser Biru # PSIS Semarang # Stadion Jatidiri # MARKAS # Stadion Sultan Agung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.