TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa obstruction of justice Ferdy Sambo membantah telah memerintah Hendra Kurniawan untuk menghapus rekaman CCTV di sekitar rumah dinasnya Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pasalnya perintah tersebut diberikan kepada Arif Rachman, untuk menghapus CCTV yang dapat menjadi bukti kematian Nofriansyah Yosua atau Brigadir J, Kamis (5/1/2023).
Hal itu disampaikan Ferdy Sambo saat bersaksi dalam sidang obstruction of justice.
Baca: PN Jaksel Beri Klarifikasi Video Hakim Wahyu yang Curhat soal Hukuman Ferdy Sambo Dinilai Normatif
Awalnya penasehat hukum dari Hendra Kurniawan tanya kepada Ferdy Sambo terkait perintah tersebut.
Pasalnya Sambo memerintah Arif Rachman bukan Hendra Kurniawan.
Selain itu Sambo juga tidak menceritakan terkait skenario yang dibuatnya ke Hendra.
Sambo menjelaskan apabila ia memerintah Hendra ada potensi untuk tidak mengikuti skenarionya.
"Tadi saudara sudah bukan meluruskan ya. Saudara Hendra ini satu digit di bawah saudara. Jadi ada potensi (tak ikuti skenario)," kata Suhel.
Baca: Ferdy Sambo Akui Berdosa karena Sebabkan 6 Rekannya Jadi Korban Skenario: Berat Sekali Beban Saya
"Iya, ada potensi untuk tidak mengikuti skenario saya sehingga saya tidak menyampaikan," jawab Ferdy Sambo.
Sambo juga mengatakan alasannya tidak memerintah Hendra Kurniawan.
Pasalnya Hendra Kurniawan merupakan penegak kedisiplinan internal yang cukup keras.
Sambo mengatakan hal itu terbukti pada tahun 2021 Hendra menjabat Karo Paminal.
Saat itu ada 214 polisi tertangkap tangan.
"Mohon izin Yang Mulia, 15 tahun dia (Hendra) di sana (Propam). Kemudian, saya 1,5 tahun bergabung dengan terdakwa Hendra," kata Ferdy Sambo.
Baca: Momen Kompaknya Gading dan Gisella Ajak Gempi Liburan dari Paris hingga Swiss Bak Keluarga Bahagia
"Dari data yang saya miliki ini memang cukup keras penegakan disiplin internal yang dilakukan Biro Paminal," ujarnya lagi.
Hal itu membuat Sambo khawatir pasalnya Hendra memiliki potensi untuk tidak mengikuti skenarionya.
"Ini prestasi tapi tidak pernah terekspos karena ini terkait internal. Itu kemudian menjadi penyebab, saya khawatir dia (Hendra) memiliki potensi untuk tidak bisa mengikuti skenario saya," kata Ferdy Sambo. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ferdy Sambo Sebut Tak Perintahkan Hendra Kurniawan Hapus Rekaman CCTV, Berpotensi Tak Ikut Skenario"
# Ferdy Sambo # Hendra Kurniawan # rekaman CCTV # pembunuhan Brigadir J
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.