TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Selasa (3/1/2023), pasukan Rusia digempur militer Ukraina menggunakan senjata kiriman Amerika Serikat (AS).
Akibatnya, puluhan pasukan Vladimir Putin tewas.
Meski demikian, di hari yang sama Rusia juga melakukan penyerangan hingga menewaskan pasukan Ukraina.
Baca: Konflik Tak Kunjung Reda, Rusia Bertekad Buat Kiev Hancur Lebur dengan HIMARS
Angkatan Udara Rusia melakukan penyerangan di lokasi penyebaran legiun asing tentara Ukraina di Republik Rakyat Donetsk.
Akibatnya, lebih dari 130 tentara bayaran Kiev tewas.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov.
"Serangan presisi oleh Pasukan Dirgantara Rusia terhadap lokasi penempatan sementara unit legiun asing di daerah dekat pemukiman Maslyakovka dan kota Kramatorsk di Republik Rakyat Donetsk melenyapkan lebih dari 130 tentara bayaran asing," kata juru bicara itu.
Selain itu, Rusia juga melenyapkan dua kelompok subversif Ukraina di Wilayah Kharkov.
Empat sistem peluncuran roket ganda HIMARS buatan AS turut dihancurkan.
Termasuk 800 butir amunisi dan 120 tentara Ukraina di Republik Rakyat Donetsk.
Sementara ratusan tentara Rusia menjadi korban serangan balik yang dilesatkan Ukraina dengan HIMARS Amerika Serikat (AS).
Baca: Terungkap Rusia Tak Goyah meski Digeruduk Sanksi Barat, Putin Ungkap Punya Margin Keamanan yang Kuat
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan setidaknya 89 tentara tewas akibat serangan itu.
Rusia pun murka dengan adanya serangan ini.
Pejabat militer Moskow, Ekaterina Kolotovkina mendesak pasukannya untuk membuat pilihan tegas menghancurkan musuh. (Tribun-Video.com/Tass.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tass.com dengan judul Russian forces eliminate over 130 foreign mercenaries in Ukraine operation - top brass
# TRIBUNNEWS UPDATE # Tentara # Militer # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.