TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur siapkan anggaran senilai Rp 14,655 Miliar untuk membangun hunian darurat bagi korban gempa.
Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Pemkab Cianjur, Budi Rahayu Toyib menjelaskan, uang senilai Rp 14,655 miliar tersebut akan dibagian kepada sebanyak 14.655 KK yang terdampak gempa Cianjur.
"Jadi setiap per KK akan mendapatkan uang senilai Rp 1 juta, untuk membangun hunian darurat," katanya pada wartawa, Rabu (4/1/2023).
Namun lanjut dia, bagi masyarakat yang telah mendapatkan tenda keluarga, tidak akan mendapatkan uang stimulan senilai Rp 1 juta tersebut.
Baca: Gempa Bumi di Jayapura, BMKG: Masih Berlangsung Beberapa Hari ke Depan
Baca: Panik adanya Gempa Bumi Susulan, Pasien RSUD Jayapura Dievakusi ke Lapangan Parkir
"Jadi berdasarkan pendataan sementara kami dilapangan sebanyak 14.655 KK tersebut memang belum mendapatkan bantuan tenda keluarga," ucapnya.
Ia mengatakan, uang senilai Rp 14,566 miliar tersebut diambil dari dana donasi yang masuk melalui rekening pemerintah daerah.
"Saat ini dana tersebut sudah disimpan di Tim Penyaluran, dan setelah dan setelah datanya fix bRu akan langsung disalurkan pemerintah kepada yang berhak," katanya.
Selain itu, Budhi mengatakan, terkait bantuan Rp 600 ribu untuk uang sewa rumah bagi warga terdampak gempa bumi masih dalam pendataan.
"Untuk program bantuan uang senilai Rp 600 ribu sebagai uang ganti sewa rumah, kita masih menyingkronkan datanya," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 14 Ribu KK Korban Gempa Cianjur Dapat Bantuan Rp 1 Juta tapi yang Dapat Tenda Darurat Tak Kebagian
VP: Ghozi Luthfi
# korban # gempa Cianjur # bantuan # pemkab cianjur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.