Terungkap Rusia Tak Goyah meski Digeruduk Sanksi Barat, Putin Ungkap Punya Margin Keamanan yang Kuat

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin membeberkan kunci yang membuat negaranya tak goyah meski digeruduk sanksi Barat.

Ia mengaku Rusia telah menciptakan margin keamanan yang andal.

Hal ini disampaikan Presiden Putin dalam pidato spesial Tahun Baru 2023 di markas distrik militer selatan Rusia, Sabtu (31/12/2022) tengah malam.

Dalam pidatonya, Kepala Negara Rusia menerangkan, Mokswa telah hidup di bawah sanksi sejak peristiwa di Krimea pada tahun 2014.

Diketahui saat itu Krimea yang mulanya bagian Ukraina dianeksasi Rusia menjadi wilayahnya.

Putin mengaku sanksi yang dijatuhkan Barat tahun 2022 sangat besar bahkan bertubi-tubi.

Hal ini karena Barat mengecam dan mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Barat ingin Rusia hancur di bidang industri, keuangan, dan transportasi. 

Meski demikian, Putin menegaskan, hal tersebut tidak akan terjadi.

Baca: Putin Bongkar Dosa-dosa Barat hingga Sebut Munafik, Pakai Ukraina Jadi Umpan Rusak Rusia

Hal ini karena Rusia enciptakan margin keamanan yang andal.

Pemerintah Rusia telah mengambil langkah dan tindakan yang tepat.

Hal ini untuk memperkuat kedaulatan Rusia di sektor vital yakni di bidang ekonomi.

Putin lantas menekankan semua perjuangan hanya untuk negara Rusia.

Terutama untuk masa depan Rusia sebagai contoh yang menginspirasi negara-negara lain.

Hal ini untuk tatanan dunia multipolar yang adil. 

Dalam pidatonya itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan operasi militer khusus ke Ukraina menjadi tugas suci bagi Rusia.

Ia juga menekankan, perang di Ukraina diluncurkan demi kedaulatan Rusia. 

Hal itu diungkapkan Presiden Putin dalam pidato Tahun Baru 2023 di markas distrik militer selatan Rusia, Sabtu (31/12/2022) tengah malam.

Baca: Sevastopol Mencekam! Serangan Drone Ukraina Diluncurkan namun Digagalkan Militer Rusia, Tembak Jatuh

Dalam pidato tahun barunya, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta dukungan dari rakyat Rusia untuk pasukan yang bertempur di Ukraina.
 
Ia menjanjikan kemenangan atas "neo-Nazi" Ukraina dan Barat yang dituding bermaksud menghancurkan Rusia. 

Kepala Negara Rusia juga mengeklaim bahwa Barat memberikan segalanya untuk memanfaatkan Ukraina sebagai alat untuk merusak kedaulatan Rusia.

Bahkan, Putin menyebut Barat sebagai pihak munafik soal perdamaian.

“Barat berbohong tentang perdamaian. Itu sedang mempersiapkan agresi dan sekarang mereka secara sinis memanfaatkan Ukraina dan rakyatnya untuk melemahkan dan memecah belah Rusia,” kata Putin.

“Kita tidak pernah mengizinkan ini, dan tidak akan pernah membiarkan siapa pun melakukan ini kepada kita,” ucap Putin.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga membeberkan tujuan Rusia di Ukraina.

Ia menyebutkan, kemenangan Rusia atas Ukraina tak terelakkan.

Hal ini dikatakan saat ia memuji kepahlawanan tentara Rusia. (Tribun-Video.com/Bima Maulana)

# perang # konflik # Ukraina # Rusia # Vladimir Putin # Tahun Baru # sanksi Barat

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda