TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal keberlanjutan proyek tol yang ditolak dua bupati di Solo Raya.
Gibran mengatakan, pihaknya akan menerima masukan dari pihak terkait.
Nantinya, semua persoalan akan dibicarakan bersama-sama.
Gibran mengatakan, rencana pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo sudah dibicarakan sejak tahun 2020.
Baca: Alasan Bupati Klaten Tolak Proyek Tol Lingkar Solo karena Gerus Sawah: Anak Cucu Kita Mau Makan Apa?
Terkait adanya penolakan, ia menyebut hal itu sangat lumrah.
Gibran menilai adanya perbedaan pendapat itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi kembali terkait rencana proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut.
"Kan beberapa Bupati inginnya ring road, bukan tol. Ya nanti duduk bareng dulu," kata Gibran, dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, Gibran memiliki pandangan sendiri terkait rencana pembangunan tol lingkar Solo.
Menurutnya, kota yang ia pimpin saat ini sudah sangat padat lalu lintasnya.
Baca: Pengerjaan 3 Mega Proyek Strategis Sultra Hampir Rampung, Bakal Diresmikan Presiden 2023 Mendatang
Sehingga diperlukan solusi untuk mengurai kemacetan, salah satunya dengan pembangunan tol tersebut.
Gibran ingin agar proyek tol bisa segera terlaksana agar mobilitas menjadi lebih cepat.
Diketahui, proyek tol lingkar Solo mendapat penolakan dari dua bupati.
Pertama adalah Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan kedua Bupati Klaten Sri Mulyani.
Menurut Juliyatmono, adanya tol membuat perekonomian di wilayah yang dilewati makin lesu.
Sementara Sri Mulyani menolak proyek tol karena terlalu banyak mengikis area persawahan. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Bupati Tolak Pembangunan Tol Lingkar Solo, Gibran Bilang Begini"
Host: Agung Laksono
VP: Jalu Setyo Nugroho
# Respons # Gibran # rencana # Tol Lingkar Solo # Ditolak # Bupati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.