TRIBUN-VIDEO.COM - Mistari, nelayan asal Desa Toket, Kecamatan Proppo, diperkirakan jatuh tenggelam di antara laut Gili Raja sampai laut Jumiang, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (22/12/2022).
Nelayan berusia 45 tahun itu diperkirakan jatuh sekitar pukul 02.00 WIB.
Kasi Sarana Prasarana BPBD Pamekasan, Budi Cahyono menjelaskan, sebelum Mistari diketahui jatuh tenggelam, perahu yang ditumpangi korban tersebut sedang perjalanan pulang ke Desa Bandaran, Pamekasan, usai mencari ikan.
Kapal KM BIBIT 23GT yang ditumpangi Mistari itu dinahkodai H. Rifa'i.
Baca: Polisi Lakukan Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Maut di Mamuju yang Tewaskan 3 Orang
Kapal tersebut berpenumpang 22 orang.
Kini berangsur 3 hari Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di tengah laut.
Namun belum membuahkan hasil.
Baca: Antisipasi Kecelakaan di Tempat Wisata, Pantai Gratis Lebak Bakal Dibangun Posko Keamanan
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, korban terpeleset saat mau ambil air Wudhu," kata Budi Cahyono, Sabtu (24/12/2022).
Pria berkumis itu juga mengungkapkan, ada sekitar 25 personel gabungan yang hari ini dikerahkan untuk pencairan jasad korban.
Personel gabungan itu terdiri dari BPBD Pamekasan, TNI AL Lanal Batu Porron, TNI AD, Polri, Basarnas Pos SAR Sumenep, FRPB dan dibantu masyarakat nelayan.
Hari ini, Tim SAR gabungan berangkat dari Pantai Jumiang, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan menyisir area pencarian di sekitar perairan Desa Tanjung, perairan Pulau Gili Raja Sumenep dan Desa Prenduan, Sumenep.
"Pihak pemilik KM BIBIT juga melakukan pencarian menggunakan 2 armada kapal Poursesine di sekitar perairan Pulau Gili Raja Sumenep," tutupnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Nelayan Desa Toket Pamekasan Tenggelam Usai Mencari Ikan di Laut, Diduga Terpeleset saat Wudu
#tribunmadura #sampang #pamekasan #bangkalan #sumenep
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.