TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar duka datang dari pecinta satwa, khususnya ular kobra.
Mantan asisten Panji Petualang, yakni Alprih Priyono, meninggal dunia seusai dipatuk ular di jari telunjuknya.
Diketahui, insiden itu terjadi kala Alprih tengah menonton laga final Piala Dunia 2022 bersama teman-temannya.
Kabar meninggalnya pria dengan julukan Alprih Mancung ini pun tersebar luas di media sosial.
Kabar kepergian Alprih itu juga turut dibenarkan oleh sang ibu, yakni Iroh.
Saat ditemui di kediamannya, Iroh pun membeberkan kejadian naas yang menimpa sang putra.
Baca: Detik-detik Eks Asisten Panji Petualang, Alprih Priyono Meninggal Dunia Dipatuk Anak Ular King Kobra
"Kejadiannya pas malam Senin saat final Piala Dunia, jadi saat Alprih itu menangani ular king kobra," ujar Iroh, di rumahnya, Selasa (20/12/2022).
Dikatakan Iroh, ular jenis king kobra itu mematuk jari Alprih kala sang putra dan teman-temannya bersorak atas gol kedua yang dibuat Argentina.
"Alprih di situ sama temennya yang komunitas musik, terus katanya pas dipatuk ularnya pas lagi gol kedua Argentina, ada sorakan dari warga, mungkin ularnya kaget dan langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri," katanya.
Alprih pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kemudian, terdapat teman Alprih yang mendatangi kediaman Iroh untuk memberitahukan kondisi putranya itu.
Mendengar kabar tersebut, Iroh tidak panik, karena kejadian serupa pernah dialami Alprih.
Tepatnya pada tahun 2015 silam, Alprih juga sempat dipatuk ular dan anaknya tersebut selamat.
"Saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk king kobra tapi Alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," katanya.
Iroh pun saat itu langsung menjalankan salat sunat di rumahnya.
Baca: Eks Asisten Panji Petualang Alprih Meninggal Dipatuk Ular di Bekas Luka Gigitan Musang
Hingga akhirnya, ada teman Alprih yang datang kembali ke rumah dan memberikan kabar kepada Iroh.
Kemudian, Iroh beserta suaminya memutuskan untuk datang ke rumah sakit tempat Alprih mendapatkan penanganan.
"Saya salat sunat saja di rumah, namun setelah 6 rakaat saya terus tidak konsen, buyar saja pikirkan ibu, terus ada lagi teman Alprih yang ke rumah nyuruh bawa KTP ke rumah sakit, saya langsung datang aja sama si bapak ke bunut," katanya.
Saat tiba di rumah sakit, Alprih sedang ditangani petugas kesehatan dengan cara di pompa jantungnya.
Namun sayangnya, nyawa mantan asisten Panji Petualang itu tak tertolong.
"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," ungkapnya.
Iroh sendiri tak menyangka anaknya meninggal dunia dalam hobinya, yakni pencinta hewan jenis ular. (Tribun-Video.com/Iraka)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Ibu Alprih Awalnya Santai saat Anaknya Dipatuk Ular, Kini Pilu Eks Asisten Panji Petualang Meninggal
# Alprih Priyono # Musang # Ular King Kobra # Panji Petualang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.