TRIBUN-VIDEO.COM - Apa itu bleketepe?
Istilah bleketepe diambil dari kata Bale Katapi, Bale artinya tempat, sedangkan Katapi berasal dari kata tapi yang berarti memisahkan kotoran kemudian dibuang.
Dengan kata lain, bleketepe memiliki arti sebuah tempat di mana kotoran dipilah untuk kemudian dibuang.
Bleketepe terbuat dari anyaman daun kelapa yang masih hijau dan kemudian dipasang mengelilingi area pernikahan.
Yang bertugas memasang bleketepe adalah ayah atau wali nikah dari mempelai wanita.
Setelah bleketepe terpasang, artinya calon pengantin sudah siap melanjutkan ke prosesi siraman dalam adat Jawa.
Lantas, apakah makna dari bleketepe sebagai dekorasi penting dalam pernikahan Jawa?
Baca: Acara Syukuran Nikahan Kaesang Disediakan 16 Ribu Makanan Gratis: Lokasi Sriwedari & Ngarsopuro
Baca: Pedagang Angkringan Ini Selalu Diundang Presiden Jokowi saat Mantu, Termasuk Acara Kaesang dan Erina
Berikut makna pemasangan bleketepe dalam pernikahan adat Jawa berikut ini.
1. Simbol mulainya hajatan pernikahan pada adat Jawa
2. Orang tua dan calon pengantin menyucikan diri
3. Lokasinya sudah suci
4. Tolak bala
5. Pernikahan yang bahagia dan mulia.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Apa itu Bleketepe? Ini Penjelasan dan Tujuannya untuk Calon Pengantin Adat Jawa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.