TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) semakin merenggang sejak terjadi perang di Ukraina.
Rusia menilai, AS terlalu ikut campur urusan perang dengan mengirimkan senjata kepada Kyiv.
Baru-baru ini, Rusia mendapat informasi bahwa AS menginginkan konflik tersebut berlangsung hingga 2025.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyoroti dokumen pengadaan senjata AS.
Baca: Zelensky Mengungkap Kemungkinan Tanggal Berakhirnya Perang Ukraina dengan Rusia di Tahun Depan
Dalam dokumen tersebut, ada kontrak untuk Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS) Raytheon.
Rencananya, Angkatan Darat AS akan membeli perangkat keras tersebut untuk Ukraina.
Nilainya pun tak tanggung-tanggung, yakni mencapai $1,2 miliar.
Menurut dokumen tersebut, perkiraan tanggal penyelesaiannya pada akhir November 2025.
Zakharova lantas menganggap, AS masih akan mengobarkan permusuhan di Ukraina hingga tiga tahun mendatang.
Baca: Prediksi Ukraina Soal Rusia Salah, Pasukan Putin Maju Serang Krasny Liman Lengkap dengan Jet Tempur
"Washington berencana untuk mengobarkan permusuhan di Ukraina setidaknya hingga akhir 2025. Itulah rencana mereka, dilihat dari dokumen, yang tidak mereka sembunyikan dari siapa pun," kata diplomat Rusia itu, Kamis (8/12).
Menurut Zakharova, rencana tersebut seharusnya diperhatikan lagi oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pasalnya, hal ini menyangkut masa depan negara.
Selain itu, Zelensky juga sudah telanjur mengatakan kepada rakyatnya bahwa konflik akan berakhir pada tahun depan.
Zakharova lantas mengingatkan bahwa AS bisa saja memiliki rencana licik dengan memanfaatkan Ukraina.
"Washington punya rencana berbeda. Ada banyak uang untuk digelapkan melalui program bantuan Ukraina," katanya.
Ia menuduh bantuan dari Barat sebagai "hasil korupsi" dari Gedung Putih ke Kyiv.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul US wants the Ukraine conflict to last until at least 2025
Host: Agung Laksono
VP: Nur Rohman Urip
# Rusia # rencana # Amerika Serikat # perang # Ukraina # 2025
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.