TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Amerika Serikat untuk mendukung pembentukan pengadilan khusus, Rabu (7/12/2022).
Pengadilan khusus tersebut digunakan untuk mengadili Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dikutip dari Tribunnews.com, Zelensky mengatakan tidak mungkin ada perdamaian tanpa keadilan.
Serta tidak mungkin ada keadilan tanpa proses hukum.
Baca: Ibu Muda di Kalsel Tega Bunuh Anaknya yang Baru Berusia 3 Tahun karena Terus Menangis
“Perdamaian tidak mungkin tanpa keadilan dan keadilan tidak mungkin tanpa proses hukum,” kata Zelensky
Zelensky menambahkan hal tersebut yang membuat formula perdamaian itu sangat diperlukan untuk membentuk pengadilan khusus.
“Inilah mengapa formula perdamaian ini sangat diperlukan untuk membentuk pengadilan khusus untuk kejahatan agresi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina,” tambahnya.
Di mana pengadilan khusus tersebut untuk kejahatan agresi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
Baca: Update Hari ke-287, Rudal Rusia Hantam 2 Desa Zaporizhzhia, Putin Lontarkan Sinyal Perang Nuklir
Namun, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Den Haag tidak dapat menuntut warga negara dari non-partai dengan kejahatan agresi.
Sementara, Rusia bukan penandatangan.
Selain itu ICC ingin menyelidiki kejahatan perang serta kejahatan kemanusiaan yang dilakukan di Ukraina.
Keinginan ICC tersebut berbeda dengan kemauan Zelensky.
Diketahui beberapa ahli meragukan legalitas pengadilan dan keprihatinan atas masalah keadilan selektif tersebut.
Sebelumnya permohonan Presiden Zelensky ini datang setelah Ukraina melobi negara-negara Eropa, untuk membentuk pengadilan khusus selama beberapa bulan lalu.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky Minta Amerika Serikat Dukung Pengadilan Khusus untuk Presiden Rusia Vladimir Putin
# TRIBUNNEWS UPDATE # Konflik Rusia Vs Ukraina # Volodymyr Zelensky # Joe Biden # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.