TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak kepolisian akhirnya menemukan 'benang merah' kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat, Senin (5/12/2022).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, pihaknya menemukan penyebab tewasnya keempat orang tersebut.
Hal itu terungkap seusai pihaknya melakukan penyidikan dan rapat terbatas bersama tim ahli gabungan termasuk dari kedokteran dan laboratorium forensik, Senin (5/12/2022).
Hasil analisa pihak penyidik, ditemukan penyebab kematian keempat korban yang didukung oleh fakta scientific.
Namun pihak kepolisian saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih jauh soal kesimpulan dari penyidikan.
Pihaknya menemukan titik terang berdasarkan keterangan saksi, alat-alat bukti di lapangan, hingga hasil penelitian serta analisa secara ilmiah.
Hengki menambahkan, pihaknya akan mengekspose perkara tersebut pada Jumat (9/12/2022) pekan ini.
Sebelumnya, Hengki mengungkapkan, sangat kecil kemungkinan jika keempat orang tersebut tewas akibat tindak pidana yang terjadi.
Dari hasil olah TKP, Hengki mengungkapkan pihaknya tak menemukan adanya tanda-tanda orang lain masuk ke dalam rumah di kawasan Kalideres tersebut.
Pintu-pintu di rumah itu memang dikunci dari dalam oleh penghuninya.
Sehingga kecil kemungkinan adanya pihak lain yang masuk ke dalam melakukan tindak pidana.
Sebelumnya, Ketua RT 007 RW 015 Kelurahan Kalideres Tjong Tji Kian alias Asiung menceritakan saat dirinya diperlihatkan oleh polisi temuan dari dalam rumah keluarga yang tewas tersebut.
Polisi memperlihatkan kepadanya kain berisi mantra pada Minggu (27/11/2022).
Asiung mengungkapkan, tulisan sejenis itu biasanya digunakan untuk penangkal bahaya.
Ia menjabarkan, mantra-mantra yang tertera di kain tersebut biasanya digunakan untuk mengusir roh-roh jahat.
Namun ia enggan berspekulasi lebih jauh terkait temuan polisi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang terganggu dengan bau tak sedap di permukimannya.
Keempat jasad itu yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polda Metro Akhirnya Simpulkan Motif dan Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres
Host: Firda Ananda
VP: Reza Nova
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.