Viral di Jakarta Es Dawet Durian Ala Banjarnegara Ini Diserbu Pembeli, Habiskan 100 Kilogram Durian

Editor: Dimas HayyuAsa

Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Traveler penggemar durian, wajib banget nyobain Es Dawet Durian Pak Slamet.

Es Dawet Durian Pak Slamet bisa traveler temukan di Jalan Balai Rakyat, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta, tak jauh dari Gedung Gelanggang Remaja.

Es Dawet Pak Slamet berlokasi di Jalan Balai Rakyat, Duren Sawit, Jakarta Timur. Es Dawet Durian Pak Slamet mampu menghabiskan sebanyak 100 Kilogram atau 1 Kwintal buah durian setiap harinya.

Kuliner kaki lima Es Dawet Durian Pak Slamet ini viral di medsos dan laris manis.

Es Dawet Durian Pak Slamet ini es dawet ala Banjarnegara, dicampur topping durian.

Dagangan Es Dawet Durian Pak Slamet selalu ramai dikunjungi pembeli.

Topping durian yang melimpah inilah yang jadi buruan pembeli.

Slamet, yang menjajakan es dawet viral ini, tak tanggung-tanggung dalam memberikan topping durian.

Dalam satu mangkuk es dawet, Slamet memberikan satu sampai dua sendok daging durian utuh, dengan kisaran 4-6 biji durian yang masih ada dagingnya.

Buah yang digunakan merupakan jenis durian Medan dan Palu.

Jenis durian tersebut diketahui juga cukup banyak digunakan sebagai campuran makanan, seperti campuran es krim, pancake, sop durian, dan lain-lain.

Es Dawet Durian Pak Slamet, memiliki toping yang melimpah.

Es Dawet Durian Pak Slamet, memiliki toping yang melimpah.

Baca: Berita Solo Hari Ini: Toko Elektronik di Solo Dapat Serangan Fajar, Pembeli Set Top Box Membludak

Karena tertarik, TribunJakarta.com mencoba seporsi es dawet durian di sini.

Ramainya antrean pembeli, terlihat memadati gerobak es milik Pak Slamet saat kami berkunjung.

Dua buah toples ukuran besar berisi santan dan gula, berderetan di sisi pojok gerobak tersebut.

Sementara di sampingnya, terdapat sebuah dandang ukuran besar menjadi tempat untuk cendol hijaunya.

Begitu menarik perhatian, ada dua buah kotak besar yang penuh berisi durian kupas di depan deretan toples-toples berisi gula dan santan tersebut.

"Kalau baru pertama kali datang ke sini, es buatan saya nggak enak," kata Slamet berkelakar.

"Daripada saya bilang enak, eh ternyata gak suka. Jadi mending di coba saja," imbuhnya.

Antreannya yang cukup ramai membuat kami penasaran juga dengan citarasanya.

Apalagi, kalau melihat durian kupas yang menggunung di dalam wadah besar.

Rasanya, begitu menggoda setiap mata yang melihat.

Satu persatu pembeli, terus datang secara bergantian.

Baca: Tempat Wisata Kuliner Gade Coffee and Gold di Bandar Lampung, Tawarkan Aktivitas Investasi

Meja dan kursi yang disediakan pun penuh dengan pembeli yang makan di tempat.

Mereka, rela antre demi seporsi es dawet durian di sini.

Saya pun mencoba seporsi es dawet durian spesial yang harganya Rp 15 ribu.

Walau cukup terjangkau dan gak bikin kantong bolong, tapi topping yang disajikan tak tanggung-tanggung.

Saya pun terkejut begitu melihat seporsi Es Dawet Durian Pak Slamet mendarat di meja.

Campuran es, santan, cendol dawet, dan juga durian yang tidak pelit, membuat seisi mangkok luber dan tumpah ke luar.

Begitu lumer rasa daging duriannya di mulut.

Ditambah dengan segar dan manisnya es tersebut.

Habiskan 100 Kg Durian dalam Sehari

Slamet berdagang sejak sekira tahun 1999.

Lokasinya tidak berubah hingga sekarang.

Dulu pelanggannya belum banyak, tapi kini sudah begitu ramai.

"Ya, namanya orang berproses. Zaman dulu, dapat Rp 60 ribu aja udah alhamdulillah. Sekarang, 1 hari bisa habis 1 kwintal atau 100 kilo durian," ucap Slamet.

Nah, buat kamu yang penasaran, bisa langsung datang ke kedai es dawet setiap hari pukul 10.00 sampai 15.00 WIB.

Tapi kalau di akhir pekan, sebaiknya datang lebih awal karena terkadang dagangan Slamet sudah ludes sekira pukul 13.30 atau 14.00 WIB.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Viral Es Dawet Pak Slamet di Jakarta, Laris Manis Habiskan 100 Kg Durian Sehari

Sumber: TribunTravel.com
   #es dawet   #durian   #Banjarnegara   #Pembeli
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda