Dhio Daffa Bunuh Keluarganya di Magelang dengan 2 Sendok Sianida, Polisi: 2 Miligram Sudah Mematikan

Editor: Danang Risdinato

Video Production: Ardrianto SatrioUtomo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang dimana jenis racun yang digunakan pelaku bukan arsenik namun sianida.

Kepala Biddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Summy Hastry Purwanti menjelaskan dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik jenis racun yang digunakan oleh pelaku adalah sianida.

Ia mengatakan kandugan sianida yang ditemukan berada di organ lambung, sampel darah, dan urine ketiga korban.

Pada bagian bibir dalam, tenggorokan hingga lambung dan usus korban juga ditemukan ciri-ciri adanya zat beracun dan berwarna kemerahan.

Baca: Beredar Foto Tenang dan Tak Bersalahnya Dhio saat Polisi Olah TKP Kasus Keluarga Diracun di Magelang

Ketika ditanya jumlah sianida yang dicampukan oleh pelaku ke minuman korban, Summy Hastry tidak dapat menjawab karena sebagain racun sudah masuk ke tubuh korban.

Namun berdasarkan pengakuan dari pelaku, jumlah sianida yang dimasukkan sebanyak 2 sendok setiap gelas.

Ia juga menambahkan jumlah sianida yang dapat mematikan tergantung berat badan dan keadaan fisik korban.

Summy Hastry mengatakan jika minuman berwarna yang sudah tercampur dengan sianida maka tidak akan terlihat oleh mata manusia.

Menurutnya pelaku menggunakan racun jenis sianida karena belajar dari percobaan pertama yang gagal.

Diketahui, pelaku sempat melakukan percobaan pembunuhan dengan mencampurkan racun jenis arsenik ke minuman dawet dan diberikan ketiga anggota keluarganya.

Namun percobaan ini gagal karena para korban hanya merakana mual dan tidak meninggal dunia.

Dari sinilah pelaku memutuskan menggunakan sianida untuk percobaan pembunuhan kedua.

Baca: Terkuak Masa Lalu Dhio Bunuh Keluarga di Magelang, Sejak Kecil Dimanja, Berubah setelah Kecelakaan

Motif pelaku dibantah pihak keluarga

Dhio Daffa telah menjadi tersangka dalam kasus ini karena membunuh ayahnya, Abbas Ashar (58), ibunya, Heri Riyani (54), dan kakak perempuan pertama, Dhea Choirunnisa (25).

Motif pembunuhan yang diungkapkan Dhio ketika proses penyelidikan adalah sakit hati menjadi tulang punggung keluarga.

Namun motif ini dibantah oleh paman Dhio Daffa, Sukoco yang merupakan kakak dari korban Heri Riyani.

Ia menjelaskan selama ini Dhio selalu hidup boros dan membebani perekonomian keluarga.

Menurutnya Dhio pandai berbohong ke orang tua agar diberi uang yang jumlahnya tidak sedikit.

Bahkan, Sukoco mendapat informasi dari korban, Heri Riyani jika uang jajan bulanan Dhio mencapai Rp 32 juta sebulan.

Hal tersebut diceritakan Heri Riyani kepada Sukoco beberapa bulan sebelum kejadian pembunuhan.

Uang yang diberikan kepada Dhio tidak jelas digunakan untuk apa karena tidak ada bukti.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dhio Daffa Bunuh Keluarganya dengan Dua Sendok Sianida, Polisi Sebut Dua Miligram Sudah Mematikan

# Magelang # Sianida # Dhio Daffa Syahdilla # DDS

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda