Hasil Autopsi Satu Keluarga Tewas karena Racun di Magelang Mengejutkan, Pelaku Beri 2 Sendok Sianida

Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pemuda me racuni ayah, ibu, dan kakaknya hingga tewas menemukan fakta baru.

Fakta baru dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang itu terkait racun yang digunakan pelaku.

Dhio alias DSS (22) ternyata menggunakan jenis racun sianida.

Kepala Biddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Summy Hastry Purwanti menjelaskan dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik jenis racun yang digunakan oleh Dhio Daffa adalah sianida.

"Jelas penyebab kematian akibat masuknya racun. Kemarin pemeriksaan laboratorium sudah keluar dan hasilnya positif sianida. Hanya sianida saja," jelasnya dilansir dari YouTube Kompas TV, Rabu (30/11/2022).

Ia mengatakan kandungan sianida yang ditemukan berada di organ lambung, sampel darah, dan urine ketiga korban.


Pada bagian bibir dalam, tenggorokan hingga lambung dan usus korban juga ditemukan ciri-ciri adanya zat be racun dan berwarna kemerahan.

Ketika ditanya jumlah sianida yang dicampukan oleh pelaku ke minuman korban, Summy Hastry tidak dapat menjawab karena sebagian racun sudah masuk ke tubuh korban.

Namun berdasarkan pengakuan dari Dhio Daffa, jumlah sianida yang dimasukkan sebanyak dua sendok setiap gelas.

Baca: Terungkap Tersangka Racuni 1 Keluarga di Magelang Pakai Sianida 2 Sendok, Polisi: Sudah Mematikan

Baca: Beredar Foto Tenang dan Tak Bersalahnya Dhio saat Polisi Olah TKP Kasus Keluarga Diracun di Magelang


Ia juga menambahkan jumlah sianida yang dapat mematikan tergantung berat badan dan keadaan fisik korban.

"Sekitar dua sendok itu cukup besar. Jadi kalau di ilmu toksikologi, dua miligram sianida itu sudah sangat mematikan," jelasnya.

Summy mengatakan jika minuman berwarna yang sudah tercampur dengan sianida maka tidak akan terlihat oleh mata manusia.

"Sulit karena berwarna ya, kecuali kalau air biasa kelihatan ini. Jika minuman berwarna seperti teh dan kopi sulit disadari," terangnya.

Menurutnya pelaku menggunakan racun jenis sianida karena belajar dari percobaan pertama yang gagal.

Diketahui, pelaku sempat melakukan percobaan pembunuhan dengan mencampurkan racun jenis arsenik ke minuman dawet dan diberikan ketiga anggota keluarganya.

Namun percobaan ini gagal karena para korban hanya merasakan mual dan tidak meninggal dunia.

Dari sinilah pelaku memutuskan menggunakan sianida untuk percobaan pembunuhan kedua.

"Tertelan tapi kadarnya sedikit. Pelaku mempelajari dari percobaan pertama dan menggunakan sianida," pungkas Summy.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hasil Autopsi Sekeluarga yang Tewas karena Racun Mengejutkan, Dhio Taruh 2 Sendok Sianida ke Minuman

# Racuni Satu Keluarga # sekeluarga tewas diracun # Racun Arsenik # Magelang

Sumber: Tribunnews Bogor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda