TRIBUN-VIDEO.COM - Upaya mediasi kasus oknum polisi todongkan pistol ke santri belum capai kesepakatan damai.
Upaya mediasi itu digelar di Pesantren Tahfidzul Quran Imam Al-Zuhri, Gowa, Sulawesi Selatan.
Mediasi digelar pada Selasa (29/11/2022).
Dalam mediasi tersebut, oknum polisi berinisial Brigadir A meminta maaf.
Baca: Kronologi Oknum Polisi Terekam CCTV yang Ancam Santri di Gowa Pakai Pistol
Baca: Peredaran Sabu di Pidie Aceh Tersebar di 730 Gampong, 2 dari 20 Kasus Dilakukan Oknum PNS Pemkab
Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Pesantren Tahfizul Quran Imam Al-Zuhri, Suhuri bin Rosli.
Suhuri menyampaikan, terkait masalah pesantren dengan Brigadir A dianggap selesai.
Namun terkait penodongan pistol, hal itu diserahkan kepada orangtua santri.
Suhuri mengatakan, belum ada kesepakatan damai dari orangtua santri atas kasus penodongan pistol tersebut. (Tribun-Video.com/Tribun-Timur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kasus Penodongan Pistol ke Santri di Gowa: Polisi Minta Maaf ke Pimpinan Pondok Pesantren
# todongkan pistol # santri # mediasi # oknum polisi # orangtua # Damai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.