Berita Solo Hari Ini: Helikopter Polri Jatuh di Belitung Timur, 1 Kru Berasal dari Sragen

Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM - Keluarga Aipda Joko Mudo di Dusun Sendangsari, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen menggelar doa bersama, Selasa (29/11/2022).

Aipda Joko merupakan salah satu kru di dalam Helikopter Polairud tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 yang hilang kontak di Laut Belitung Timur, Minggu (27/11/2022).

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, nampak rumah milik ayah Aipda Joko, Kamidi (72) didatangi warga sekitar.

Setelah isya, warga yang mendatangi rumah tersebut semakin banyak.

Baca: Detik-detik Jenazah Kopilot Helikopter Polri Jatuh Ditemukan & Diangkat dari Perairan Belitung Timur

Kursi-kursi pun tampak memenuhi sekitar rumah Aipda Joko.

Mereka mengirimkan doa, setelah mendengar kabar musibah yang dialami Aipda Joko dengan harapan segera ditemukan dalam kondisi sehat.

"Kalau Yasinan bukan berarti sudah tidak ada (meninggal), tapi mendoakan biar selamat," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui TribunSolo.com.

"Ini sudah dua hari, terus dilakukan yasinan," tambah pria paruh baya itu.

Aipda Joko sendiri mulai merantau sejak lulus SMP ikut sang kakak di Jakarta.

Kemudian, Aipda Joko berkeluarga dan menetap di luar Sragen.

"Kecilnya tidak bagaimana-bagaimana, setelah lulus sekolah, ikut kakak laki-lakinya ke Jakarta," ujar Parmin, warga lainnya.

"Memang rumah-rumah disana, disini hanya rumah orang tuanya aja," imbuhnya.

Sang ayah, Kokamindi mengatakan baru mengetahui kejadian tersebut pada Senin (28/11/2022).

Ia baru mengetahui kejadian yang menimpa anaknya itu setelah diberitahu oleh sang anak.

Baca: Jenazah Briptu Lasminto Berhasil Ditemukan, Tim SAR Masih Cari 2 Korban Helikopter Jatuh Lainnya

"Tahu kabar kemarin, saya yang ngasih tahu anak, anak dari mana kurang tahu," katanya.

Aipda Joko merupakan anak terakhir dari 5 bersaudara.

Korban sebelumnya berpindah-pindah tugas, dan diketahui terakhir dinas di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Perjumpaan terakhirnya dengan sang putra empat pekan lalu, di mana Aipda Joko pulang untuk berpamitan sebelum pindah tugas.

"Terakhir pulang 4 minggu lalu, izin sama orang tua, mau tugas di Sumatera," aku dia.

Sebagai orang tua, ia berharap sang putra dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat.

"Berharap segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat," jelas dia.

Sebelumnya, Helikopter Polairud NBO 105/P-1103 bertolak dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoddien Belitung.

Di dalam helikopter ada empat ku yakni AKP Arif Rahman Saleh (pilot), Aipda Joko Mudo sebagai mekanik, Bripda Khoirul Anam dan Briptu Lasminto. (*)

# helikopter # Polri # Belitung Timur # Sragen

Baca berita lainnya terkait helikopter

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Keluarga Korban Helikopter Jatuh Gelar Doa Bersama di Sragen : Berharap Aidpa Joko Ditemukan Selamat

Sumber: TribunSolo.com
   #helikopter   #Polri   #Belitung Timur   #Sragen
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda