Intip Pelaksanaan Tradisi Ngerabun Pusaka di Pangkalpinang, Upaya Merawat Benda Pusaka & Bersejarah

Editor: Wening Cahya Mahardika

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, tradisi memandikan benda pusaka peninggalan raja-raja Kerajaan kembali dilaksanakan di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam tradisi yang dikenal dengan istilah Ngerabun Pusaka alias Ngeramas Pusaka ini, belasan pusaka dimandikan dengan menggunakan air kembang tujuh rupa.

Baca: Tradisi Ngerabun Pusaka, Belasan Benda Pusaka Dimandikan dengan Kembang 7 Rupa dan Air Jeruk Nipis

Pusaka-pusaka tersebut bahkan juga digosok dengan air jeruk nipis dan air buah kelapa.

Diketahui, tradisi ini dilakukan sebagai upaya untuk merawat benda pusaka dan bersejarah.

Baca: Ramai Penuhi Jembatan, Warga Situbondo Selenggarakan Tradisi Asatan, Apa Itu?

Sehingga benda-benda pusaka tersebut tidak berkarat dan tetap terjaga.

Benda pusaka sendiri dapat diartikan sebagai penggambaran diri seseorang.

Oleh karena itu, harus selalu dirawat dengan cara dicuci setiap tahun. (*)

 

Baca selengkapnya disini

 

# Pangkalpinang # Benda pusaka # bersejarah

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda