Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
TRIBUN-VIDEO.COM - Usaha buket kini sedang trending, dan biasanya bertebaran saat kegiatan wisuda berlangsung.
Marma Wati Kamsir (27), merupakan salah satu pengusaha ayng juga bergelut di bidang usaha buket ini.
Dia juga tercatat seorang mahasiswi Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Buket atau karangan bunga, yang dirangkai secara kreatif menjadi sebuah hadia yang bernilai ekonomi.
Lewat tangan kreativitasnya, Marma sapaan akrab, terbilang sukses dalam mengembangkan usaha.
Awalnya ia seorang diri, merangkai bunga dari kertas dan dedaunan lainya menjadi sebuah buket.
Ia memasarkan beragam jenis buket bunga, snack, buket isi uang, sebanyak 40 unit, untuk sambut wisudawan Unika Mamuju di hote Maleo.
Kini, dia dibantu oleh dua adiknya, lantaran usaha buket miliknya selalu kebanjiran pemesan.
Marma bercerita, berawal dari ketertarikan atau hobi dalam merangkai bunga, hasil karyanya pun ia posting lewat sosial media.
"Tiba-tiba banyak yang suka, saya belajar itu lewat sosial media juga, cara-cara merangkai bunga," terang Marma saat ditemui di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Sabtu (26/11/2022).
Baca: Pengakuan Pengusaha yang Jadi Korban Kericuhan Munas HIPMI Solo: Saya Tiba-tiba Diserang
Marma bercerita, awal dimulainya usaha tersebut pada 2021 lalu, lewat melihat tutorial bikin buket di sosial media.
Ia pun mencoba menirukan cara membuat buket tersebut, hingga mahir dan mengembangkan kreativitasnya.
"Awalnya hanya bikin 10 buket, lalu terus bertambah, dan kini sudah dapat menerima pesanan," lanjutanya.
Kini tak hanya buket bunga yang ia bisa buat, buket snack coklat, buket isi uang hingga buket yang isinya dapat di pesan.
Harga yang ia pasarkan pun terbilang terjangkau, mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 110 ribu per buket.
"Lewat usaha ini, saya bisa bantu-bantu ekonomi keluarga, sekaligus biaya kuliah, dan lainya," terang Marma.
Baca: Presiden Joko Widodo dan Para Tokoh Indonesia Hadiri Pertemuan Pengusaha di Munas HIPMI Solo
Di setiap momentum hari-hari besar, rumah produksi kreativitasnya yang diberi nama Marma Noval Craft banjir orderan.
Seperti di momentum Hari Guru Nasional (HGN), Jumat (25/11/2022) kemarin, ia melayani pemesanan 30 buket.
Satu unit buket yang dibuat pun, memakan waktu hingga 30 menit, untuk merangkai kertas jadi bunga dan semacamnya.
Marma mengaku, saat ini, buket di Mamuju sendiri sudah mulai banyak diminati dan dicari.
"Mulai dari kalangan anak sekolah, para mahasiswa yang wisuda, yang lagi ulang tahun dan sebagainya," terang mahasiswi semester akhir ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Berawal dari Hobi, Marma Wati Kamsir Kini Mampu Bantu Biayai Kuliah dari Hasil Jual Buket Bunga
# buket bunga # Mamuju # pengusaha # kuliah #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.