Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUN-VIDEO.COM - PT Biro Klasifikasi Indonesia atau PT BKI sebagai induk Holding Jasa Survey/IDSurvey bersama Tim TJSL IDSurvey dan entitas lainnya menyalurkan bantuan finansial pada masyarakat yang terdampak bencana Gempa Cianjur, Jawa Barat.
Menteri BUMN Erick Thohir telah menginstruksikan perusahaan BUMN untuk hadir meringankan beban warga Cianjur.
“Perusahaan BUMN perlu fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa,” kata Erick dalam keterangannya, yang ditulis Jumat (25/11/2022).
Baca: Sopir Angkot yang Ditemukan Ringsek Selamat dari Maut, Sebut Dirinya Loncat saat Gempa Terjadi
Sejalan dengan pernyataan Erick, Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Rudiyanti mengatakan, Tim TJSL IDSurvey yang juga tergabung dalam Satgas Bencana BUMN melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian IDSurvey untuk membantu para korban.
“Bantuan dari ID Survey sebesar Rp 105 juta sudah kami salurkan sejak Rabu, 23 November, melalui Koordinator Tim Relawan BRI. Kami berharap bantuan ini selain meringankan beban masyarakat terdampak bencana, juga semoga bisa menumbuhkan semangat untuk bangkit kembali,” ujar Rudiyanto.
IDSurvey sendiri terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia.
Baca: Firasat Ibu Hamil Sebelum Gempa Cianjur, Anak Nangis Terus Hati Rasanya Pengen ke Luar Rumah
Dalam kesempatan yang sama, Manager TJSL PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Endah Mustika mengatakan, pihaknya berusaha untuk segera meringankan beban saudara kita yang terkena dampak bencana gempa bumi di Cianjur ini dengan memberikan bahan sembako.
Kepala Seksi non PUMK TJSL PT Surveyor Indonesia Achmed Noor berharap korban bencana alam gempa bumi Cianjur bisa melewati musibah ini dengan ikhlas dan sabar.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang pukul 13.21 WIB.
Pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 6.84 LS,107.05 BT atau tepatnya di sebelah barat daya Kabupaten Cianjur.
Jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat gempa bumi di Cianjur terus bertambah hingga Kamis (24/11/2022) sore.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia pada hari ini bertambah satu orang menjadi 272 orang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Thohir Minta BUMN Fokus Bantu Pemulihan Sekolah Hingga Rumah Ibadah Akibat Gempa Cianjur
# Erick Thohir # BUMN # Gempa di Cianjur # Korban Bencana # bantuan sosial
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.