TRIBUN-VIDEO.COM - Sementara itu jenazah empat guru lainnya sudah berhasil ditemukan dan hanya tinggal menunggu untuk proses evakuasi.
Kepala Unit SAR K-9 Mabes Polri AKP Mohamad Amali mengatakan bahwa sebanyak 27 orang telah diterjunkan untuk melakukan pencarian korban yang hilang akibat longsor karena gempa Cianjur.
Baca: Geram Lihat Aksi Masyarakat Selfie di Lokasi Pengungsian Gempa, Pengungsi: Ini Bukan Wisata Bencana
Selain itu, sembilan ekor anjing pelacak juga diterjunkan untuk membantu pencarian korban. Untuk fokus titik pencarian difokuskan di desa Cugeneng dan wilayah Tapal Kuda.
Di daerah Cugeneng, lokasi yang diduga banyak korban adalah di Rumah Makan Sate Shinta.
Baca: Penampakan Warga Cianjur Ketakutan Dini Hari Ada Gempa Susulan, Terbangun lalu Nangis: Allahuakbar
Saat pencarian, Tim SAR menemukan satu jenazah perempuan korban longsor di Desa Cibreum, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Jenazah tersebut ditemukan di longsoran tanah lokasinya berdekatan dengan beberapa mobil yang tertimbun.
Diki, anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi DKI Jakarta yang ikut diterjunkan dalam proses evakuasi korban sempat menaruh kecurigaan karena banyak lalat di area tersebut.
(*)
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
# Gempa di Cianjur # tanah longsor # korban tewas # TK Al-Azhar # Basarnas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.