TRIBUN-VIDEO.COM - Kemegahan Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi perhelatan paling meriah sepanjang sejarah.
Diketahui, opening Piala Dunia 2022 yang digelar di Al Bayt Stadium, Qatar, Minggu (20/11) lalu menghabiskan anggaran sebesar 220 miliar dolar atau Rp 3.419 triliun.
Sebesar Rp 3,4 ribu triliun itu dipakai untuk membangun infrastruktur seperti stadion dan fasilitas penunjang lainnya.
Diketahui, anggaran terbesar yang dikeluarkan hingga triliunan yaitu untuk memberi pendingin stadion.
Pasalnya, di stadion Piala Dunia 2022 Qatar mengaplikasikan sistem pendingin udara dengan tujuan menurunkan suhu di dalam arena.
Hal tersebut dilakukan agar sejumlah pihak merasa nyaman saat berada di dalam stadion tersebut.
Sejumlah, AC raksasa disiapkan disemua stadion guna mengatasi kekhawatiran kenaikan suhu di lingkungan sekitar.
Baca: Prediksi Belgia vs Kanada Grup F Piala Dunia 2022: Setan Merah Tetap Diunggulkan meski Tanpa Lukaku
Seperti diketahui, temperatur rata-rata di Qatar saat musim dingin mencapai 24 derajat celcius.
Namun, suhu tersebut dapat berpotensi lebih tinggi mengingat lingkungan sekitar berada di padang pasir dan efek kerumunan orang di dalam maupun luar stadion.
Diketahui, sistem pendingin udara itu diestimasi bisa menyesuaikan suhu hingga mencapai 18-24 derajat celcius.
Tentunya, suhu tersebut sangat ramah bagi masyarakat Eropa.
Adapun teknologi pendingin udara itu juga diterapkan di delapan stadion Piala Dunia 2022.
Teknologi tersebut, diklaim menggunakan energi surya sebagai sumber daya terbaru serta ramah lingkungan.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, perancang di balik teknologi terpadu untuk stadion Piala Dunia 2022, Dr. Saud Abdulaziz Abdul Ghani membuka suara terkait pendingin udara tersebut.
Menurutnya, stadion hanya perlu didinginkan dua jam sebelum digunakan pertandingan untuk menyesuaikan suhu disekitar.
Diketahui, sistem pendingin udara akan disalurkan melalui ventilasi raksasa ditepi lapangan hingga rongga kecil di bawah kursi penonton di tribun.
"Hal terpenting untuk mendinginkan secara efektif adalah Anda tak mau angin dari luar masuk ke stadion," ujar Dr. Saud Abdulaziz Abdul Ghani, perancang di balik teknologi terpadu untuk stadion Piala Dunia 2022.
Baca: Ibnu Jamil Penggemar Manchester United, Mengaku Jagokan Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar
"Kami tidak hanya mendinginkan udara, tetapi juga membersihkannya," sambung Abdulaziz Abdul Ghani.
Adapun delapan stadion Piala dunia yang diberi fasilitas pendingin udara tersebut di antaranya, Lusail Iconic Stadium (di Lusail), dan Al Bayt Stadium (Al Khor).
Kemudian, Stadium 974 (Doha), dan Al Thumama Stadium (Doha), serta Khalifa International Stadium (Al Rayyan).
Selain itu, ada Education City (Al Rayyan), Ahmad Bin Ali Stadium (Al Rayyan), dan Al Janoub Stadium (Al Wakrah).
Seperti diketahui, acara pembukaan Piala Dunia 2022 dilaksanakan di Al Bayt.
Di stadium itu pula yang mempertemukan tuan rumah timnas Qatar vs Senegal.
(Tribun-Video.com/TribunTimur.com).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Termegah Sepanjang Sejarah, Berapa Anggaran Dihabiskan Piala Dunia Qatar 2022?
#TimnasArgentina #TimnasArabSaudi #LionelMessi #HasilLaga #GrupC #PialaDunia2022 #PialaDunia2022Qatar #Qatar #BeritaTerkini #BeritaTerbaru #BeritaViral #pialadunia2022qatar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.