TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan air laut di Pangandaran mendadak kering.
Terkait video itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari mengatakan, video itu merupakan berita bohong.
"Di Pangandaran kalau ada gempa selalu begitu, infonya bikin hoaks. Tapi pascagempa di Cianjur mah ko biasa saja, enggak ada hoaks, padahal parah," ujarnya.
Baca: Kampung Rawa Cina Cianjur Dilanda Banjir seusai Diguyur Hujan Deras, Warga Masih Trauma dengan Gempa
Tonton mengaku tak mengerti tujuan yang dilakukan oleh oknum yang mengabarkan air laut di Pangandaran kering.
Ia mengatakan, pasca gempa di Cianjur, pantai Pangandaran biasa saja dan ombak juga normal.
"Padahal, pascagempa malam Minggu di Pangandaran, pantai biasa saja dan ombak juga normal. Ini mah, ada oknum yang memperkeruh suasana," katanya.
Baca: Bocah Usia 5 Tahun Terkubur Puing-puing akibat Gempa Cianjur Selama 48 Jam, Ditemukan Selamat
Pihaknya menduga kabar hoaks tersebut dilakukan hanya ingin meningkatkan followers di akunnya.
"Mungkin, ingin dilihat orang dengan menyebarkan informasi hoaks," ucapnya.
Kabar hoaks tersebut sudah beredar dan berdampak merugikan aktivitas wisata di Kabupaten Pangandaran.
(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Video Viral Air Pangandaran Kering Dipastikan Hoaks, Akunnya Hanya Ingin Ningkatkan Followers
# TRIBUNNEWS UPDATE # viral # Pangandaran # Gempa di Cianjur # TikTok Viral
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.