TRIBUN-VIDEO.COM - Pemilik kafe di Mamuju Tengah mengeluhkan biaya perizinan nonton bareng (Nobar) Piala Dunia Qatar 2022.
Biaya perizinan yang mahal membuat Yayat, pemilik kafe Kilometer Satu berfikir seribu kali untuk menggelar nobar.
Baca: Rekomendasi 6 Tempat Nobar Piala Dunia 2022 Qatar di Yogyakarta, Cukup Bayar Rp 25 Ribu
Baca: Polisi Larang Nobar Piala Dunia di Ambon yang Berpotensi Ricuh, Kapolsek Diperintah Beri Sosialisasi
Yayat mengatakan, pengambilan lisensi nobar Piala Dunia agak mahal mencapai Rp 20 juta.(*)
# Piala Dunia Qatar 2022 # Mamuju Tengah # nobar Piala Dunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.