Penggembira Muktamar Muhammadiyah Asal Medan Meninggal: Indikasi Sakit Jantung

Editor: Tri Hantoro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUN-VIDEO.COM, SUKOHARJO - Seorang warga Muhammadiyah asal Kota Medan meninggal dunia di malam Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah.

Dia ditemukan meninggal di rumah singgahnya, di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura, Sabtu (19/11/2022) malam.

Penggembira ini lalu dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kartasura.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban bernama Iswar Iwan, warga dari Pengurus Cabang Muhamadiyah Tanjungsari, Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban bermalam di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kartasura untuk proses pemandian dan akan diterbangkan ke Kota Medan.

Kabar duka terkait meninggalnya penggembira ini juga beredar di media sosial.

Baca: Awal Mula Diadakan Muktamar Muhammadiyah, Berawal Kongres Tahunan hingga Jadi Muktamar 5 tahunan

Berikut tulisan tentang kabar duka tersebut:

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Ada satu penggembira dari warga PCM Tanjungsari PDM Kota Medan yg bermalam di SMP Muh 1 Kartasura an Bpk Iswar Iwan dinyatakan meninggal dunia. Semoga Almarhum Husnul Khotimah. Aamiin. Ini sedang proses adm dan pemandian jenazah di RS PKU Muh Kartasura.

Saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke- 48, Bambang Sukoco membenarkan kabar tersebut.

"Ia benar, ada seorang penggembira Muktamar asal Tanjungsari Medan, bernama Iswar Iwan meninggal dunia, di tempat singgah SMP Muhammadiyah 1 Kartasura," ucap Bambang, kepada TribunSolo.com, Minggu (20/11/2022).

Bambang mengatakan, saat mendapatkan kabar tersebut, tim medis langsung meluncur ke lokasi tersebut.

Baca: Berita Solo Hari Ini: Total Biaya Buat Sistem E-Voting untuk Muktamar Muhammadiyah di Solo

Dia setelah diperiksa oleh tim medis, jenazah korban kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kartasura.

"Menurut informasi yang saya terima, penyebab korban meninggal dunia karena ada indikasi jantung," kata Bambang.

Ia mengatakan, setelah sampai di RS PKU Muhammadiyah Kartasura, jenazah korban kemudian dimandikan dan kemudian diantar ke keluargannya di Kota Medan.

Dia menuturkan, jenazah korban dikirim ke Kota Medan melalui kargo pesawat.

"Kami juga memberikan santunan kepada pihak keluarga, masing-masing satu dari Panitia, yang satu dari pihak mitra asuransi kami," ujar Bambang.

"Kami turut berbelasungkawa untuk keluarga almarhum, dan juga keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah Medan, Sumut, semoga almarhum Husnul Khatimah," pungkas Bambang. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Innalillahi, Penggembira Muktamar Muhammadiyah Asal Medan Meninggal: Indikasi Sakit Jantung

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda