TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia kembali meluncurkan rudalnya ke pusat pembangkit energi Ukraina saat hujan salju pertama di Kyiv pada Kamis (18/11/2022).
Sirine udara pun terdengar di seluruh Ukraina.
Perang ini lantas memasuki babak baru dengan ancaman kekurangan listrik dan gas.
Baca: Efek Hantaman Rudal Ukraina, Timnas Polandia Dikawal Jet Tempur saat Berangkat ke Piala Dunia 2022
Dikutip dari Tribunnews.com, pusat pembangkit energi di Ukraina menjadi target Rusia.
Mokswa meluncurkan serangkaian roket, drone dan rudalnya saat memasuki musim dingin.
Serangan ini menjadi serangan keenam sejak awal Oktober.
Yakni sistem energi Ukraina dihancurkan Moskwa.
Baca: KTT G20 Rampung, Rusia Langsung Bantai Berbagai Kota Ukraina, Odesa dan Dnipro Porak-poranda
Akibat serangan ini, pihak berwenang mengungkapkan, ada sedikitnya tujuh orang tewas dan lebih dari dua lusin lainnya terluka.
Tak hanya itu, bangunan rumah warga juga mengalami kerusakan.
Sebagaimana diketahui, pasukan Rusia telah ditarik dari Kota Kherson.
Kendati begitu, belakangan ini Rusia lebih sering melakukan serangan udara ke infrastruktur energi Ukraina.
Bahkan, pada Selasa lalu, Rusia melepaskan lebih dari 100 rudal dan pesawat tak berawak.
Baca: Hari ke-267, Rusia Tetap Kuat meski Mundur, Ukraina Dibantah AS soal Ledakan Rudal di Polandia
Akibatnya, terjadi pemadaman listrik pada 10 juta warga Ukraina. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Tembaki Pusat Energi Ukraina saat Salju Pertama Turun, 10 Juta Warga Tak Dapat Listrik
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Ukraina # Vladimir Putin # rudal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.