TRIBUN-VIDEO.COM - Urip Saputra (US) (40) seorang pria asal Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, yang membingungkan banyak khalayak belakangan ini.
Diketahui, Urip Saputra ini pada beberapa waktu lalu sempat menghebohkan banyak orang, yang di mana diduga dirinya telah meninggal dunia dan hidup kembali.
Saat dinyatakan diduga meninggal dunia, Urip langsung dibawa ke kediamannya dan dimasukkan ke dalam peti mati.
Hingga akhirnya Urip pun hidup kembali dan saat ini sedang dilakukan perawatan lebih lanjut di RSUD Kota Bogor.
Dengan kejadian itu, pihak yang bersangkutan pun meminta keterangan jelasnya kepada keluarga Urip.
Bahkan dengan pernyataan keluarga Urip sebelumnya kepada pihak yang terkait, seperti RSUD Kota Bogor bahkan pihak kepolisian dirasakan adanya kejanggalan.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pada kejadian tersebut masih belum ditemukan fakta bahwa yang bersangkutan meninggal dunia sebelum hidup kembali.
Baca: Bogor Hari Ini: Curhatan Istri Bongkar Fakta, Ternyata Mayat Hidup di Bogor Terlilit Utang
Bahkan, dengan yang dikatakan oleh keluarganya bahwa Urip sudah meninggal dunia, pihak kepolisian pun memintanya surat kematian.
Tetapi, pihak keluarga tidak bisa menunjukkan surat kematian Urip.
"Kami sudah mintakan juga surat kematiannya tapi yang bersangkutan belum bisa menunjukkan," tandasnya.
Bahkan, pihak kepolisian juga sudah menelusuri terkait kasus tersebut.
Polisi juga sudah melakukan pengecekan terkait penerbangan yang membawa jenazah dan hasilnya nihil.
Saat itu, menurut cerita dari keluarganya, Urip diterbangkan dari Semarang menuju Jakarta.
Urip juga, kata keluarganya sudah meninggal dunia di Semarang dan diterbangkan ke Jakarta, hingga mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Lalu, Urip menaiki mobil ambulans dan sempat ke RS Jakarta sebelum ke RSUD Kota Bogor.
"Kami sudah cek tidak ada penerbangan yang membawa jenazah dari Semarang, engga ada kegiatan di semarang," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kecamatan Rancabungur, Selasa (15/11/2022).
Bahkan, pihaknya juga belum dapat keterangan pasti akan rumah sakit mana saja yang Urip datangi.
"Tidak ada (nama rumah sakitnya), kami sudah mintakan juga surat kematiannya tapi yang bersangkutan belum bisa menunjukkan," ungkapnya.
Pada kejadian ini, Polres Bogor juga memeriksa enam orang saksi yang berkaitan dengan diduga mayat hidup lagi ini.
"Tim kami dari Polres Bogor masih melakukan penyelidikan dari sejak kemarin, driver ambulannya sendiri sudah kami lakukan pemeriksaan juga," katanya.
Baca: Cerita Lengkap Pria di Bogor yang Disebut Jadi Mayat Hidup, Bergerak saat Peti Jenazah Dibuka
Dengan hal tersebut, kata AKBP Iman Imanuddin pihaknya sudah melakukan pendalaman terkait yang diduga mayat hidup lagi ini.
Bahkan, menurutnya kejadian ini juga tidak menutup kemungkinan akan adanya skema kebohongan.
"Belum ada indikasi pidana, nanti setelah fakta hukumnya lengkap, bagaimana kontruksi hukumnya, nanti kami akan infokan lebih lanjut," terangnya.
Pasca viralnya video Urip yang berada di dalam peti mati dan hidup kembali, pihak kepolisian langsung melakukan penelusuran terkait kebenarannya.
Tetapi, hingga saat ini hal tersebut belum jelas kebenarannya.
Hingga akhirnya pihak kepolisian mengumpulkan beberapa fakta terkait kejanggalannya kasus diduga mayat hidup itu.
Beberapa fakta yang didapatkan polisi, yaitu pihak keluarga tidak bisa menunjukkan surat keterangan kematian Urip Saputra.
Lalu tidak adanya keterangan nama rumah sakit yang didatangi Urip di Jakarta.
Selain melakuan pemeriksaan kepada saksi yang terkait, Polres Bogor juga sudah berencana akan memeriksa Urip ketika keadaannya sudah pulih.
Pemeriksaannya kepada Urip ini dengan tujuan bahwa dari yang bersangkutan menimbulkan isu yang beredar ke masyarakat luas.
"Sudah pasti itu (pemeriksaan), nanti setelah kondisinya sudah kembali ke rumah, termasuk keluarganya yang berhubungan langsung dengan beliau," ujar Kaporles Bogor AKBP Iman Imanuddin, Selasa (15/11/2022).
Sementara itu, kejangglan lainnya juga dirasakan oleh pihak RSUD Kota Bogor, yang di mana pihak keluarga Urip juga tak bisa menunjukkan surat kematian.
Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengungkapkan bahwa pasa saat Urip dibawa ke RSUD Kota Bogor, pihak keluarganya tidak dapat menunjukkan surat kematian.
"Prinsipnya saya tanyakan petugas bahwa saat itu menanyakan surat kematian. Kan kalau ngurus kematian itu harus ada surat kematiannya," kata Ilham saat dijumpai TribunnewsBogor.com di ruangan kerjanya, Selasa (15/11/2022).
Bahkan, kejanggalan lainnya juga dirasakan oleh pihak RSUD Kota Bogor mengenai apa yang diceritakan oleh keluarga Urip, ketika yang bersangkutan meninggal dunia di Semarang dan dibawa ke Jakarta.
"Surat keterangan pengiriman jenazah cargo penerbangannya pun tidak ada. Kalau menurut keluarga sudah dinyatakan meninggal dunia dan bilang ke petugas bahwa pasien sebelumnya dari Semarang meninggal disana. Kemudian masuk peti mati dikirim pesawat sampai di Rancabungur. Setelah dibuka peti bergerak bernafas kemudian heboh dan dibawa ke RSUD," jelasnya.
Dengan kejadian ini, Ilham Chaidir pun menegaskan bahwa soal diduga mayat hidup lagi ini belum ada bukti kuat yang mengarah pada soal kematian Urip.
Urip pun, kata Ilham Chaidir telah didiagnosa mengalami kekurangan oksigen pada otaknya.
"Kemungkinannya adalah kekurangan oksigen pada otak. Tapi, hidup pasiennya. Datang pakai ambulance ke RSUD Kota Bogor," kata Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir saat dijumpai di ruangan kerjanya, Selasa.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Polisi Duga Ada Indikasi Kebohongan Soal Isu Mayat Hidup Lagi di Bogor, Urip Terancam Pidana
# Bogor Hari Ini # Mayat Hidup # pidana # Kebohongan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.