TRIBUN-VIDEO.COM, PASAR MINGGU - Terdakwa Ricky Rizal menyebut Kuat Maruf mengejar Brigadir J sambil membawa pisau di Magelang, Jawa Tengah, 7 Juli 2022.
Hal itu disampaikan Ricky Rizal saat menanggapi kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, dalam sidang perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
Ricky Rizal mulanya dihubungi Richard Eliezer atau Bharada E untuk pulang ke rumah Magelang setelah Susi menemukan Putri Candrawathi terkulai lemas di kamar mandi lantai dua.
"Saya memang bertemu dengan Susi di tangga, Susi sedang menangis. Terus setelah itu saya bertemu dengan Om Kuat di depan pintu," kata Ricky Rizal di persidangan.
Ricky pun bertanya kepada Kuat Maruf tentang peristiwa yang sebenarnya terjadi.
"Saya cuma menanyakan ke Om Kuat, ada apa? Lalu dijawab Om Kuat bahwa tadi sempat melihat Yosua naik turun tangga," ujar dia.
Kuat Maruf kemudian mengaku kepada Ricky Rizal bahwa ia mengejar Yosua sambil membawa pisau.
Baca: Terdakwa Ricky Rizal Bongkar Peristiwa di Magelang, Kuat Maruf Bawa Pisau Kejar Brigadir J
Setelahnya, Ricky Rizal membawa Putri Candrawathi ke kamar.
"Dia (Kuat Maruf) menyampaikan mengejar menggunakan pisau. Tapi yang masuk ke kamar hanya saya, jadi Om Kuat setelah itu turun. Setelah itu saya turun menanyakan ke ruang belakang itu, tapi tidak menjurus ke saudari Susi saja," ungkap Ricky.
"Yang ada di situ seingat saya ada Susi, Om Kuat, dan Richard. Saya tanya Yosua di mana, karena tidak ada yang melihat, saya masuk ke kamar adc. Setelah itu Richard juga mengikuti, di situ saya mengamankan senjata itu," tambahnya.
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso lalu menyetop keterangan Ricky. Wahyu mengatakan, Ricky Rizal akan memiliki waktu untuk memberikan keterangan secara utuh.
"Nanti saudara jelaskan sendiri, ada waktunya," kata Hakim Wahyu.
Susi Ungkap Ultimatum Kuat Maruf
Sementara, Susi, mengungkap pertengkaran Kuat Maruf dan Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.
Pertengkaran itu terjadi pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Susi mengatakan, mulanya ia melihat Putri Candrawathi terkulai lemas di kamar mandi lantai dua.
Saat itu Susi berteriak meminta pertolongan hingga terdengar oleh Kuat Maruf dan Brigadir J yang berada di lantai satu.
Baca: Eks Ajudan Ferdy Sambo Sebut Tak Ada Kepanikan di Ricky Rizal dan Kuat Maruf setelah Yosua Tewas
Susi menyebut Kuat Maruf melarang Brigadir J naik ke lantai dua untuk menolong Putri Candrawathi.
"Om kuat berkata 'Yos, jangan naik satu langkah', gitu," kata Susi saat bersaksi untuk terdakwa Kuat dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2022).
Susi mengaku tidak mengetahui alasan Kuat Maruf melarang Brigadir J menolong Putri Candrawathi.
"Terus Om Yosua berkata 'om (Kuat), saya bisa jelasin yang sebenarnya'," ungkap Susi.
Setelahnya, Susi meminta Kuat Maruf membawa Putri Candrawathi ke kamar.
"Terus saya minta tolong Om Kuat untuk mengangkat ibu (Putri), membawa ke dalam kamar," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ricky Rizal Bongkar Peristiwa di Magelang: Susi Menangis, Kuat Maruf Bawa Pisau Kejar Brigadir J
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.