TRIBUN-VIDEO.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang bersuara menanggapi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Semarang.
Menurut Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, masyarakat tidak boleh terlena.
Pasalnya Covid-19 masih ada dan kini angkanya kembali meningkat.
Selain memberikan imbauan, Ketua DPRD Kota Semarang yang akrab disapa Pilus itu juga menuturkan terkait regulasi pembatasan kegiatan masyarakat.
"Memang Inmendagri Nomor 47 Tahun 2022 telah dikeluarkan, namun regulasi pembatasan kegiatan masyarakat di Kota Semarang belum ada," terangnya, Selasa (8/11/2022).
Meski regulasi belum dikeluarkan ia menuturkan, imbauan dan kegiatan yang harus dibatasi sudah diterpakan di Kota Semarang.
Baca: Bruno Silva Bukan Lagi Raja Assist PSIS Semarang, Gelarnya Direbut Sayap Lokal Tim Mahesa Jenar
Berbagai informasi terkait pembatas di tengah melonjaknya angka Covid-19, di katanya juga telah disampaikan.
Menurutnya masyarakat Kota Semarang juga memiliki kesadaran baik mengenai antisipasi penyebaran Covid-19.
"Walau kesadaran baik tapi tidak boleh abai dan tetap waspada," jelasnya.
Menyoal percepatan vaksinasi, Pilus berujar akan dilaksanakan oleh dinas terkait.
Hal itu juga berdasar pada Inmendagri Nomor 47 Tahun 2022 yag dikeluarkan Pemerintah Pusat.
Untuk itu ia meminta percepatan vaksinasi harus segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Target vaksinasi booster di Kota Semarang belum terpenuhi, kami harap hal itu dikejar terlebih dahulu," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Angka Covid-19 di Kota Semarang Kembali Naik, DPRD Minta Capaian Vaksinasi Booster Dikebut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.