TRIBUN-VIDEO.COM - Air ketuban merupakan cairan yang melapisi atau melindungi janin selama kehamilan.
Fungsi air ketuban tersebut untuk mengatur suhu rahim dan membantu perkembangan janin.
Volume air ketuban umumnya meningkat dari bulan ke bulan hingga 1,2 liter saat kandungan berusia 38 minggu.
Baca: Melahirkan Anak Kedua, Vincent Verhaag Mengaku Deg-degan saat Air Ketuban Jessica Iskandar Pecah
Sebelum atau saat persalinan, selaput ketuban akan pecah dan cairan pun keluar dari vagina.
Ada beberapa tanda selaput ketuban pecah yang perlu diketahui, yaitu:
1. Kebocoran ketuban yang tidak terkendali
2. Cairan berwarna jernih dan tidak berbau
Baca: Wanita Lahirkan Bayinya di Kantor Polisi, Jarah Rumah Sakit Jauh dan Air Ketuban Pecah di Jalan
3. Adanya tekanan atau letupan tanpa rasa sakit
4. Bumil merasa ingin buang air kecil
5. Ketuban tidak lengket atau kental seperti keputihan
(Tribun-Video/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Ciri-ciri Air Ketuban Pecah, Ibu Hamil Perlu Tahu"
# ibu hamil # Air Ketuban # hamil # air ketuban pecah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.