Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUN-VIDEO.COM - SMAN 5 Kota Bogor kembali menggelar perlombaan bahasa dan sastra Indonesia yang ke-21 atau La Sastra 5 yang bertema 'Lebarkan Sayap Petualangan Sastra dan Bahasa Bersama Muda Mudi Nusantara'.
Kegiatan perlombaan La Sastra 5 ini juga diikuti oleh sekolah tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten dengan total 505 peserta yang di gelar di SMAN 5 Kota Bogor, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.
Ketua Panitia Guru La Sastra 5 ke-21, Dini Ruswardiningsih menjelaskan, tujuan dari diselenggaraknnya kegiatan ini ialah untuk menggiatkan literasi siswa ditingkat SMP dan SMA agar para siswa lebih mencintai bahasa Indonesia.
Baca: Seorang Pelajar Penjual Camilan Panik Dicari Dandim 0610, Ternyata Ini Maksud Letkol Hendrix
"Mereka bisa mengekspresikan bakat dan keinginannya dalam menuangkan kemampuan bahasa mereka, literasi mereka, dan sebagai wadah bagi mereka untuk menunjukkan prestasi dan kreatifitasnya disini," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (7/11/2022).
Menurutnya, acara yang sudah 21 tahun diadakan ini terus menunjukkan perkembangan seni khususnya di lingkup dunia pendidikan.
"Kalau saya liat tadi ada beberapa sekolah yang memunculkan musikalisasi puisi dengan gaya yang baru, karena saya seneng musikalisasi dengan begitu saya melihatnya anak-anak sekarang ini bisa mengukuti perkembangan musikalisasi, dari pesertanya ada peningkatan-peningkatan variasi secara general," terangnya.
Disamping itu, Ketua Panitia Siswa La Sastra 5 ke-21, Rusydan Mujtaba Ibnu Ramadhan menambahkan, perlombaan yang diikuti oleh 253 peserta dari tingkat SMA dan 252 peserta dari tingkat SMP ini dibagi ke dalam 10 kategori lomba.
Untuk lomba tingkat SMP meliputi lomba membaca puisi, poster, pidato, mendongeng, dan menulis cerpen.
Sedangkan untuk perlombaan tingkat SMA diantaranya, lomba debat, musikalisasi puisi, berbalas pantun, esai sastra, dan membaca puisi.
"Lima lomba untuk tingkat SMP, dan lima lomba juga untuk tingkat SMA, untuk tingkat SMA itu ada satu inovasi lomba, yaitu menulis esai sastra, ini merupakan inovasi lomba ditahun ini," kata Rusydan Mujtaba Ibnu Ramadhan.
Dengan diselenggarakannya La Sastra 5 ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mencintai bahasa khususnya sastra Indonesia.
"Para pelajar sebagai generasi penerus bangsa Indonesia dituntut memiliki kepedulian dan apresiasi terhadap bahasa dan sastra Indonesia sebagai wujud dari rasa cinta terhadap tanah air, apabila dibiarkan begitu saja tanpa disaring, tidak mustahil hal ini dapat berdampak buruk pada pelestarian dan pengembangan bahasa Indonesia," pungkasnya.
Baca: Cerita Pemanggil Ikan di Pantai Bakato Manokwari, Jadi Daya Tarik Wisata hingga Penerima Kalpataru
Seorang sastrawan senior yang hadir sebagai bintang tamu, Maman S Mahayana mengapresiasi langkah yang dilakukan SMAN 5 Kota Bogor dalam melestarikan bahasa Indonesia khususnya.
Menurutnya, apabila kegiatan ini dilakukan disetiap sekolah, maka akan berdampak besar terhadap bahasa Indonesia di mata dunia.
"Karena lewat sastra juga bangsa ini punya reputasi untuk nasional, apalagi saat ini ada tambahan internasionalisasi bahasa Indonesia, jadi pas betul kalau acara ini diselenggarakan disetiap sekolah dampaknya akan dahsyat," ucapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 505 Pelajar Unjuk Kebolehan di La Sastra 5 ke-21 Yang Diselenggarakan SMAN 5 Kota Bogor
# pelajar # La Sastra # seni # Bogor Hari Ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.