Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUN-VIDEO.COM - Petugas swab dari Smart Co Lab, Nevi Afrilia dan Ishbah Azka Tilawah, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Keduanya bersaksi untuk terdakwa Richard Eliezer, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
Baca: Ismail Cabut Pernyataan, IPW Sengaja Disimpan Kelompok Ferdy Sambo untuk Kartu Truf & Alat Sandera
Pada Jumat, 8 Juli 2022, Nevi mengaku diminta seseorang bernama Ariyanto untuk melakukan tes swab kepada beberapa penghuni rumah di Jalan Saguling III, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Dihubungi jam 13.30 WIB, saya sampai sana sekitar 15.25 WIB," kata Nevi dalam persidangan.
Baca: Terkuak Pengakuan Ismail Bolong, IPW Sebut Video Sengaja Disimpan Ferdy Sambo, untuk Alat Sandera?
Nevi mengatakan, terdapat empat orang yang menjalani tes swab PCR. Mereka adalah Putri Candrawathi, Susi, Richard Eliezer, dan Yosua.
"Pertama Putri, Susi, Yosua, yang keempat Richard," ujar Nevi.
Ia pun mengungkap raut wajah Putri Candrawathi ketika menjalani tes swab PCR atau sebelum peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Menurutnya, saat itu Putri Candrawathi terlihat lelah. Sebab, istri Ferdy Sambo itu baru saja menempuh perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petugas Swab Ungkap Raut Wajah Putri Candrawathi Sebelum Penembakan Brigadir J
# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Ferdy Sambo # Putri Candrawathi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.