ART Ferdy Sambo Kena Semprot saat Membeberkan Kesaksiannya, Ekspresi Tertawa Bikin Kesal Pihak JPU

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Megan FebryWibowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pekerja Rumah Tanggs (PRT) Ferdy Sambo, Daryanto atau Kodir kena semprot JPU karena lancar dan tertawa kala menjawab pertanyaan soal CCTV yang rusak pasca kejadian penembakan Brigadir J.

Suara JPU meninggi sambil menekankan Kodir untuk tidak berbohong dalam menyampaikan keterangan.

"Saya lihat kau lantang cepat jawab," ucap JPU di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).

"Hehe, siap Pak," kata Kodir sambil tertawa kecil.

"Jangan bohong lah. Jangan ketawa. Jangan cepat-cepat, jangan bohong, kejebak loh" cecar JPU.

Baca: AKBP Ridwan Soplanit Mengaku Melihat Sambo Sempat Nangis seusai Lihat Jasad Brigadir J di Lantai

Merujuk pada berita acara pemeriksaan (BAP), JPU menyebutkan kalau Kodir mendapat izin untuk melihat CCTV. Izin itu diberikan langsung oleh Ferdy Sambo selaku pemilik rumah.

"Di sini bilang Bu Putri kan ada di situ, ini kamu bisa lihat kalau ngapa-ngapain itu kan kamar pribadi ibu. Lancang kali saudara, kalau tiba-tiba bu Putri lagi ngapa-ngapain kamu bisa lihat dong" tanya JPU tegas.

"Tidak," jawab Kodir.

"Logikanya, saudara mendapat wewenang dari Ferdy Sambo untuk lihat CCTV. Kenapa saudara bisa cek 15 Juni, nggak logis. Kau di BAP bilang Yosua ini begitu dekatnya dengan Ferdy Sambo, dia saja nggak bisa cek CCTV, kau lancang banget," kata JPU sambil mencecar Kodir.

Menurut JPU, Kodir sudah berbohong dan memberikan keterangan yang tidak masuk akal.

Baca: Ternyata Susi Sudah Bekerja di Keluarga Ferdy Sambo selama Lebih dari Tiga Tahun

Pertama, Kodir baru diperiksa bulan September 2022. Sementara, keterangan soal CCTV rusak disebutkan terjadi pada 15 Juni 2022.

Kedua, yakni soal Kodir yang bisa dengan leluasa masuk ke kamar Putri Candrawarthi. Dalam hal ini JPU pun mengingatkan Kodir untuk tidak berbohong.

"Saudara terlalu lancang jawabnya ya, jangan bohong! Di penyidik boleh aja, di sini sudah disumpah. Saudara diperiksa September, hebat banget 15 juni rusak. Kedua kecurigaan JPU, bisa-bisanya saudara bisa di kamar utama, CCTV itu di ruang rias ibu, kan nggak masuk akal," ujar JPU.

JPU pun merasa heran terkait sosok Kodir yang bisa masuk ke kamar bosnya. Bahkan, JPU mempertanyakan soal kedekatan Kodir dengan Ferdy Sambo.

"Seberapa hebatnya kedekatan saudara dengan FS. Adiknya bu Putri saja nggak bisa lihat (CCTV), curiga saya ini, lancang sekali saudara. Sambil ketawa lagi," katanya.

Diketahui, Kodir sehari-hari bekerja di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Di rumah itu, dia bekerja seorang diri.

Pada 8 Juli 2022, tepat saat penembakan yang menewaskan Yosua terjadi, Kodir berada di rumah tersebut. Sedari pagi, dia sudah berada di sana.

Kodir mengaku mengecek CCTV dan mendapati benda tersebut dalam kondisi rusak pada 15 Juni 2022. Dia mengatakan, CCTV itu berada di kamar utama lantai satu yakni di kamar Sambo dan Putri.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tawa Kodir ART Ferdy Sambo Saat Bersaksi di Persidangan, Jaksa: Jangan Bohong, Kejebak Luh

 

# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Ferdy Sambo # Putri Candrawathi

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda